Iklan

Iklan

Tangis Haru dan Tepuk Tangan Panjang Warnai Penamatan 781 Murid SMA Negeri 9 Manado

Swara Manado News
Senin, 19 Mei 2025, 10:26 WIB Last Updated 2025-05-19T02:26:55Z

Manado – Sebanyak 781 siswa SMA Negeri 9 Manado resmi menutup lembaran masa putih abu-abu dalam momen penamatan yang penuh haru dan kebanggaan, Senin (19/5/2025). Bertempat di Auditorium Unsrat, acara yang dimulai pukul 08.30 WITA itu dihadiri oleh para guru, orang tua, mantan kepala sekolah, hingga tamu undangan.

Lantunan lagu Indonesia Raya membuka seremoni, disusul doa oleh Pdt. Ferra Sofina Karundeng, M.Th., yang menambah nuansa khidmat di ruangan. Ketua panitia, Drs. Ida Ketut Alit, M.Pd., dalam laporannya menegaskan bahwa seluruh kegiatan penamatan dibiayai penuh oleh pihak sekolah.

“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tapi sebuah momentum bermakna. Titik perpisahan sekaligus titik awal untuk menapaki masa depan,” ujarnya dengan nada emosional.

Satu demi satu rangkaian acara berlangsung menyentuh. Chevalier Daku dan Anastasya Tumadang, mewakili siswa, menyampaikan pesan dan kesan yang menggugah, menyebut para guru sebagai "pelita dalam kehidupan" mereka. Tidak sedikit orang tua yang terlihat menitikkan air mata.

Momen puncak datang saat grup vokal Nine’s Voice tampil membawakan lagu One Moment in Time, membuat seluruh auditorium bergemuruh oleh tepuk tangan. Penampilan ini menjadi simbol keberhasilan, keberanian, dan harapan para siswa.

Mewakili orang tua, dr. Bismarck Joel Laihad, seorang konsultan ginekolgi onkologi dari RSUP Prof. R.D. Kandou Manado, menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada guru-guru atas dedikasi tanpa pamrih. “Kami tidak mampu membalas budi baik kalian,” ucapnya dengan suara bergetar.

Kepala Sekolah Hendra Jonna Massie mendapat aplaus panjang saat melangkah ke podium. “Saya bangga melihat anak-anakku yang hari ini tampil begitu gagah dan anggun,” katanya. Ia mengingatkan bahwa tiga tahun bukan hanya waktu belajar, tapi juga masa pembentukan karakter dan kedisiplinan.

Acara penamatan ini tidak hanya menjadi penutup perjalanan pendidikan menengah, tapi juga awal dari babak baru dalam kehidupan generasi muda Manado. Di tengah tepuk tangan, pelukan, dan air mata, 781 murid SMA Negeri 9 Manado resmi dilepas, siap melangkah menuju masa depan.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tangis Haru dan Tepuk Tangan Panjang Warnai Penamatan 781 Murid SMA Negeri 9 Manado

Terkini

Iklan