Tondano Selatan, Sahabat Minahasa — Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 secara daring melalui Zoom Meeting berlangsung sukses pada Kamis (5/6/2025) pukul 11.30 WITA, bertempat di Perkebunan Tampusu milik Bapak Revol Karepouwan, wilayah Kelurahan Tataaran I, Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa.
Kegiatan nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto dari lokasi utama di Bengkayang, Kalimantan Barat ini merupakan bagian dari program swasembada pangan nasional. Turut hadir secara virtual sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Pertanian RI Dr. Ir. Andi Arman Sulaiman, M.P, serta para menteri dan Forkopimda Kalbar.
Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, laporan Kapolri tentang keberhasilan program pengolahan lahan jagung nasional, penayangan video bakti Polri untuk ketahanan pangan, serta sambutan Presiden. Dalam sambutannya, Presiden menyatakan bahwa swasembada jagung bukan hanya target, tetapi kenyataan yang sedang dibangun bersama oleh seluruh elemen bangsa.
Di Minahasa, kegiatan dilanjutkan dengan panen jagung secara simbolis oleh Kapolres Minahasa AKBP Steven J.R. Simbar, S.I.K., di lahan seluas 1 hektar milik Revol Karepouwan, dengan estimasi hasil panen mencapai 3–4 ton. Kegiatan juga dirangkaikan dengan penanaman bibit kemangi oleh Kapolres bersama pejabat terkait dan kelompok tani.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Waka Polres Minahasa Kompol Fenti Kawulur, Kapolsek Tondano Iptu Dedy P. Kolonio, S.Psi., M.M., Kadis Pertanian Kabupaten Minahasa yang diwakili Olvie Poluakan, S.Pt, Kasi Trantib Kecamatan Tondano Selatan Jimmy Muaya, Lurah Tataaran I yang diwakili Titi Lensun, Ketua KTNA Kabupaten Minahasa Dr. Musa Lembong, serta para pengelola kebun, personel Polres dan Polsek Tondano.
Panen raya ini menjadi bentuk nyata sinergi antara Polri, pemerintah, petani dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional menuju Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
