Manado – Polda Sulawesi Utara (Sulut) resmi menggelar Apel Operasi Patuh Samrat 2025 di Lapangan Mapolda Sulut, Senin pagi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sulut, Kombes Pol Indra Kurniawan Mangunsong, S.I.K., M.H.A. Operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai 15 hingga 28 Juli 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib di wilayah hukum Polda Sulut.
Dalam amanatnya, Kombes Indra Kurniawan menekankan pentingnya sinergitas antarinstansi dalam pelaksanaan operasi. Ia juga menggarisbawahi pendekatan yang humanis dan edukatif sebagai metode utama dalam penegakan hukum selama operasi berlangsung.
"Penegakan hukum tetap dilakukan, namun dengan cara persuasif dan edukatif. Tujuannya bukan semata-mata menindak, tetapi menyadarkan masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya," tegasnya.
Apel pasukan ini turut dihadiri oleh perwakilan TNI, Dinas Perhubungan, PT Jasa Raharja, serta stakeholder terkait lainnya, yang bersama-sama berkomitmen mendukung suksesnya operasi.
Operasi Patuh Samrat 2025 akan memprioritaskan tujuh jenis pelanggaran, yaitu:
- Tidak menggunakan helm berstandar SNI,
- Tidak mengenakan sabuk pengaman,
- Menggunakan ponsel saat berkendara,
- Berkendara di bawah pengaruh alkohol,
- Melawan arus lalu lintas,
- Pengemudi di bawah umur,
- Melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
Polda Sulut mengimbau seluruh masyarakat untuk mendukung pelaksanaan operasi ini demi terciptanya lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan lancar di seluruh wilayah Sulawesi Utara. (Franky Lengkong)