RATAHAN - Pasca terjadinya banjir yang merendam pemukiman warga khusunya di Kecamatan Belang dan Ratatok (Soyowan) Minahasa Tenggara, akan dibenahi Pemerintah Minahasa Tenggara.
Hal ini disampaikan Bupati James Sumendap SH, MH saat melakukan pantauan di masyarakat yang terdampak bencana.
"Semua akan didata. Dan pasti kami akan melakukan pembenahan bagi warga yang terdampak bencana," terang Sumendap, Kamis (7/4/2022).
Disela pemantauan, Sumendap menginstruksikan bagi jajarannya untuk sesegera mungkin melakukan pendataan bagi warga yang terdampak banjir. Tak hanya itu, Bupati juga menurunkan alat berat untuk mengatasi air yang masih menggenangi pemukiman warga khususnya di Kecamatan Belang.
"Karena air masih belum turun, maka harus memakai alat berat untuk mengeruk tanah agar air di pemukiman bisa secepatnya surut," jelas Sumendap.
Usai melakukan pemantauan di Kecamatan Belang, Bupati bersama rombongan kemudian bergerak ke Kecamatan Ratatotok, Desa Soyowan, yang juga mengalami hal serupa. Dimana didaerah tersebut sejumlah pemukiman penduduk juga turut terendam sungai akibat Luapan air sungai.
"Kami akan keruk untuk normalisasi sungai, namun kami akan memperlebar 5 meter Daerah Aliran Sungai (DAS) agar air sungai bisa berjalan bagus tak terhambat. Ini sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi banjir lagi," tambah Sumendap.
Diketahui, pasca kejadian banjir Bupati mengerahkan seluruh jajarannya untuk membantu warga yang terdampak banjir, dibantu aparat TNI dan Polri. Kemudian aksi bersih-bersih akan dilanjutkan pada besok hari, Jumat (8/4/2022) dilokasi yang sama. (**n4)