RATAHAN - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mengambil tindakan tegas dengan menutup dua retail di Kecamatan Ratahan.
Kepala DKUKMPP Kabupaten Mitra, Franky Wowor menegaskan penutupan dua retail tersebut masing masing Alfamidi Wawali dan Indomaret Plaza Ratahan, dikarenakan ditemukan banyaknya tidak kesesuaian harga serta produk yang kadaluarsa.
"Saat pemeriksaan, bahkan dilakukan secara sampling, kami bersama Pihak kepolisian mendapati beberapa produk ada perbedaan harga yang tidak sesuai, yang tentunya bisa merugikan pembeli, misalnya minuman harga price Rp3500 saat bayar Rp7000, " jelas Wowor, disela saat melakukan inspeksi mendadak di dua ritel tersebut, Kamis (21/4/2022).
Dirinya juga menegaskan penutupan gerai retail ini juga dalam rangka peringatan Hari Konsumen Nasional. Disamping itu, tutur Wowor memang sudah banyak keluhan terkait tindakan dari ritel yang merugikan pihak konsumen.
"Banyak info yang kami dapat dari masyarakat dan terbukti benar, penutupan kali ini hanya sebatas sampai pihak retail mengupdate harga dan bisa dibuka kembali," ungkap mantan kadis Sosial Mitra.
Wowor juga menjelaskan, sebelumnya sudah mengeluarkan surat pemberitahuan penutupan sementara untuk Indomaret di wilayah Kelurahan Lowu.
"Tentunya ini menjadi tanda awas bagi ritel yang ada di Mitra, sebab sewaktu waktu akan ada inspeksi mendadak yang akan di lakukan, tentu konsekuensi bisa lebih fatal lagi kedepannya, " tukas Wowor.(**n4)
