RATAHAN - Tim Taekwondo Minahasa Tenggara, dibawah ketua Benny Ompi dan Coach Relly Rumbay, kembali mengharumkan nama daerah Minahasa Tenggara, dalam ajang kejuaraan Almahera Taekwondo Open Championship 2022. Dengan membawa 13 medali emas, 8 medali perak serta 1 medali perunggu.
“Prestasi ini kami persembahkan untuk daerah tercinta sebagai hadiah, karena masih dalam momen HUT Mitra,” ujar Benny Ompi sambil mengapresiasi dan bangga dengan capaian tersebut.
Dirinya berharap serta memotivasi bagi para atlet taekwondo Mitra, untuk mempertahankan prestasi serta lebih giat lagi dalam berlatih. Sehingga bisa mendulang keberhasilan bukan hanya daerah namun mengikuti jejak senior sampai go internasional.
"Ini prestasi yang sangat membanggakan, tetap pertahankan dan terus berlatih," harap Ompi.
Sementara Coach Relly Rumbay mengaku, perjuangan timnya sudah sejak dari tahun 2007. Prestasi yang ditorehkan anak didiknya tersebut cukup banyak. Meski sempat vakum dalam dunia pertandingan, karena pandemi covid-19. Namun pihaknya, lanjut Rumbay, terus berlatih. Dan hasilnya ketika kegiatan sudah dilonggarkan, anak didiknya mampu menunjukkan kemampuan yang membawa Minahasa Tenggara prestasi yang membanggakan.
“Dengan perolehan 22 Medali ini, kami akan terus berlatih untuk lebih meningkatkan kemampuan. Namun kami juga butuh perhatian pemerintah untuk lebih menambah amunisi serta fasilitas latihan" harap Rumbay sembari menyebut Takwondo Mitra telah menghasilkan atlet class international sudh berkiprah sampai ke Australia.
Meski sudah berprestasi mengharumkan Minahasa Tenggara, dirinyapun mengaku masih ada yang kurang saat para atletnya akan diperhadapkan dengan kegiatan Porprov nanti. Dimana pihaknya, sebut Rumbay tak punya tempat latihan yang layak
“Dulunya tempat latihan kami gunakan di Kantor DPRD, namun sangat di sayangkan. Saat ini sudah dilarang kami menggunakan ruang tersebut. Dalam hal ini kami sangat butuh tempat latihan, makanya kami sangat butuh perhatian pemerintah,” tambah Rumbay. (***)
