Swaramanadonews.co: Bolmut- anggaran yang begitu besar jumlahnya di kucurkan oleh Pemerintah Desa Sangkub Satu untuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Imokima ada di angka yang sangat fantastis 280 juta Rupiah pada tahu 2018 silam hingga saat ini tahun 2022 bak jelas keberadaanya alias Magkrak sebut Kepala Desa Sangkub Satu.
Sangadi Sangkub Satu Munawir Gonibala kecamatan Sangkub, Kabupaten Bopaang Mongondow Utara (Bolmut) menjelaskan kepada media ini Kamis (7/07/22) dirinya mengetahui persis soal anggaran Bumdes Imokima pada tahun 2018 yaitu sebanyak 280 juta yang di kucurkan pemerintah Desa karena atas dasar penyertaan Modal yang di sodorkan oleh pengurus Bumdes karena Dirinya PJS Sangadi Sangkub Satu pada tahun 2018 saat itu.
Diketahui "Bumdes Imokima" yang di Ketuai oleh Arga Hasan sejak tahun 2018 itu menelan anggaran yang sangatlah besar jumlahnya namun tidak jelas kata Sangadi.
Sangadi mengatakan, penyertaan Modal Bumdes sebanyak 280 juta itu langsung kami serahkan ke rekening Bumdes untuk di belanjakan tujuanya untuk meningkatkan pertubuhan ekonomi rakyat, namun saya melihat kata Sangadi sampai saat ini Bumdes Imokima sudah tidak jalan, semntara jenis usaha yang ditawarkan pada saat penyertaan modal yaitu Foto copy, percetakan dan Mobil-mobilan mini mainan anak- anak.
"Sampai saat ini Mesin Foto Copy, ATK masih ada namun sudah tidak beroprasi entah rusak atau bagaimana saya belum tau jelas karena sampai saat ini Pengurus Bumdes tidak memberikan laporan kepada saya terkait unit usaha Bumdes yang di jalankan," cetus Munawir Sangadi baru enam bulan menjabat itu.
Disinggung soal PAD, Munawri mengatakan sampai saat ini juga Bumdes Imokima tidak ada PAD ke Desa semntara anggarannya sangat besar. Logikanya kata Sangadi, "sedangkan modal 10 juta saja kalau untuk usaha warong bisa hidop, apalagi ini anggaran so 280 juta masa tidak ada hasil"?
Tambahnya, saya akan segera mengevaluasi pengurus Bumdes Imokima apa anggaranya sudah habis di belanjakan atau amsih ada tersimpan di Rekening Bumdes. Karena di khawatirkan anggaran sudah kosong di Rekening sementara unit usahanya hanya seperti itu. Beber Sangadi yang penuh tanda tanya.
Terpisah, Salah seorang Masyarakat yang enggan di publis namanya mengatakan, selama ini kita lihat setiap pembelanjaan unit usaha Bumdes Imokima ini semuanya di ambil alih oleh Sekretaris Desa yang belanja tanpa melibatkan pengurus Bumdes. Ada apa? Herannya.
Lanjut dia (red), harusnya anggaran Bumdes kan diserahkan kepada pengurus Bumdes bukan Sekdes yang ambil alih. Namun yang terjadi justru Sekdes yang ambil peran belanja bahkan menggunakan Mobil jenis Avanza untuk mengangkut belanjaan ATK ke Manado. Tuturnya. (I.N)***