![]() |
Tsk |
Minahasa_swaramanadonews. Co - Kasus Penganiayaan di Kelurahan Taler Kecamatan Tondano Timur Oleh Terduga pelaku SR Alias Sten terhadap Lelaki Marchelino Maerah pada Minggu (3/7) 2022 akhirnya berbuntut panjang.
Pasalnya Korban dari penganiayaan ini pada Senin sekitar pukul 09.00 Wita dinyatakan pihak Rumah Sakit RSUD Kandou Malalayang Meninggal Dunia.
“Kami mendapat informasi dari pihak rumah sakit tempak korban dirawat menyatakan bahwa lelaki tersebut sudah meninggal,” Ujar Surya (Kanit II Resmob Minahasa.
Adapun Kronoligi kejadian yang mengakibatkan lelaki tersebut tewas, bermula : pada hari Minggu tanggal 3 juli 2022 pukul 04:00 Wita yang mana pelaku (SR) lewat didepan rumah perempuan Florensa pacar dari pelaku, dan SR menelepon perempuan tersebut dan Hp tidak aktif, kemudian pelaku langsung masuk ke rumah florensa dan langsung masuk kamar.
Setelah masuk kamar pelaku menemukan Florensa dalam keadaan hanya memakai celana pendek dan pelaku (SR) merasa cemburu dan langsung menarik korban (MM) di ruangan tamu dan mengatakan “ba apa ngana disini?”. Sontak saja pelaku langsung memukul dengan kepalan tangan kanan dan mengenai dibagian wajah selanjutnya Florensa melerai korban masuk ke dalam kamar.
Melihat sebuah gunting diatas kulkas pelaku langsung menikam korban sebayak 4 kali tikaman mengenai di kepala sebelah kiri atas dan bawa juga mengenai pundak dibagian kiri korban. Usai melakukan penikaman pelaku langsung melarikan diri. Kemudian korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit, Samrat Tondano, dan dirujuk ke RSUD Kandouw Makalesang.
.(Waseng)