Minahasa-Swaramanadonews.co-- Penggunaan senjata api (senpi) oleh Babhinkamtibmas saat bertugas menjadi salah satu topik rapat Koorbinmas Baharkam Polri Bidang Fungsi Satuan Binmas dan Babhinkamtibmas di Mapolres Minahasa, Kamis (22/9/2022).
Rapat tersebut diusulkan agar penggunaan senjata api oleh Babhinkamtibmas sebaiknya dihindari karena yang didahulukan adalah komunikasi sehingga diharapkan timbul rasa simpati kepada masyarakat dan aparat tidak menjadi arogan.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang Maesa Polres Minahasa itu dan dihadiri, Kombes Pol. Iwan Setiawan, SH, SIK, M.Hum, selaku Kasubdit Binpolmas Dit Binmas Korbinmas Baharkam Polri.
Lainnya, Kombes Pol. Dra. Henny JA Posumah selaku Kabag Sumda Rorenmin Baharkam Polri, AKBP, Linda Novenita, SH, selaku Kasubag Lat Bag OPS Nalev Koorbinmas Baharkam Polri, Ipda Dimas Bagus Prakoso, S.Kom, Pamin Subag Anev Bag OPS Nalev Koorbinmas Baharkam Polri, AKBP, Novri Poluan Direktorat Binmas Polda Sulut, Kompol Made Direktorat Binmas Polda Sulut, Waka Polres Minahasa, Kompol Yindar. T Sapangallo, S.Sos, Kasat Binmas Akp Alex Karundeng, Kapolsek Tondano Iptu Ronny Mawikere, Kapolsek Remboken
Iptu.R.Salangka, Para Kanit Binmas Sat Binmas dan Polsek Jajaran, Para Babhinkamtibmas Jajaran Polres Minahasa.
Kapolres Minahasa AKBP. Tommy Bambang Souissa SIK, melalui Kepala Seksi Humas Polres Minahasa Iptu Johan Rantung mengatakan, dalam kegiatan tersebut ada sejumlah hal yang disampaikan oleh Tim monitoring, antara lain, penjelasan tentang, Polmas, Babhinkamtibmas, tentang pembentukan FKPM, FKPM dan penjelasan tentang Pokdar Kamtibmas.
Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara lain tentang pengadaan sepeda motor untuk Babhinkamtibmas yang akan disesuaikan dengan medan yang ada.
Lainnya, Koobinmas dalam waktu dekat akan menyalurkan kelengkapan perorangan untuk petugas Babhinkamtibmas.
Terakhir, Babhinkamtibmas diharapkan dapat menunjang, mendukung dan melaksanakan program pemerintah di antaranya tentang vaksinasi Covid-19.
Selain itu,mengenai kenaikan harga BBM, penyakit mulut dan kuku terhadap sapi dan kambing, penyaluran bantuan sosial serta PPKM Mikro.
"Terkait tentang bencana alam banjir, tanah longsor, diusulkan agar dapat dibekali dengan alat berupa Senso, (pemotong kayu)," Iptu Johan Rantung menambahkan.(Was)
