Sulut - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw melepas 60 Lulusan siswa Magang pertanian Kalasey ke 2 Ke Jepang, di ruangan aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara. Kamis, (01/05)
Dari laporan Plt kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Utara Stev Keppel sebanyak 60 lulusan siswa Pertanian kalasey telah melalui tahapan di dalamnya Kursus bahasa jepang yang melibatkan pengajar dari ilmu budaya Unsrat Manado bekerja sama dengan diknas provinsi provinsi Sulut
Peserta magang akan berangkat pada 9 Juni sambil menunggu ijin Visa kerja ke Jepang
Steven Kandouw di dampingi Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Stev Keppel menyampaikan selamat kepada peserta yang lulus magang ke Jepang setelah menempu berbagai tahapan pendidikan.
Wagub menyampaikan Pendidikan Vokasi siap kerja karena kurikulumnya lebih banyak praktek dari pada teori dan di beberapa negara antar lain jepang kebutuhan tenaga kerja siap kerja sangat tinggi. Saat ini di Indonesia ada 70.000 dan baru di penuhi 17.000 jadi masih banyak kesempatan untuk magang ke luar negeri.
Dengan Karakter orang sulawesi Utara, gampang beradaptasi, mudah bergaul dan gampang berinteraksi kalau keluar daerah selalu jadi Pioneer di tempat kerja bahkan akan jadi andalan.
" 60 lulusan Siswa magang ke jepang menjadi role modeling, kedepan siswa SMK bisa mengikuti magang kerja ke luar negeri " pungkas Wagub.
Pesan Wagub kepada siswa magang kerja, kesempatan tidak datang dua kali jangan lalai gunakan kesempatan ini, Etos kerja semangat dan harus berhasil karena ini kesempatan yang luar biasa.
Harus hemat, disiplin tepat waktu, harus ada tabungan, semua bisa di gapai dan raih impian anda .
Orang tua siswa magang juga mendapat pesan agar anak jangan jadi sapi perahan, jangan mentang-mentang anak kerja di jepang terus di jadikan sapi perahan dengan meminta lebih kepada mereka, biarkan anak-anak konsentrasi kerja.
Di akhir arahannya Wagub meminta agar Diknas mendorong terus kegiatan magang kerja supaya anak- anak sulawesi Utara bisa magang kerja ke luar negeri, karena bukan hanya pertanian tapi masih banyak program magang kerja lainnya.
