Iklan

Iklan

GAWAT .......... TIGA SISWA KESETRUM SAAT BERADA DISEKITAR TIANG PLN.

Swara Manado News
Rabu, 25 Oktober 2023, 15:42 WIB Last Updated 2023-10-25T07:42:50Z

 

DJOLI  :  INI MASALAH SERIUS DAN KAMI AKAN SEGERA MENYURATI PIHAK PLN.



swaramanadonews.com _ NUSA UTARA.

Keberadaan tiang PLN yang ditancapkan tepat dihalaman sekolah SMP Negeri 8 SATAP Bowongkulu Kecamatan Tabukan Utara, menuai keluhan dan kecaman dari pihak sekolah dan elemen masyarakat Sangihe. Pasalnya, posisi atau letak tiang PLN dalam hal ini, kabel listrik yang ada dibagian atas tiang tersebut, sangat dekat jaraknya dengan tanah, yakni kurang lebih 3 meteran dari atas permukaan tanah. Akibatnya, menurut penuturan pihak sekolah, yakni Kepala Sekolah dan beberapa orang guru, bahwa ada beberapa orang siswa yang pernah KESETRUM saat beraktifitas didekat tiang.


KEPSEK SMP 8 SATAP Bowongkulu TABUT, Amelia Kansil, M.Pd, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa memang benar ada beberapa orang siswa nya yang mengalami kesetrum saat beraktifitas disekitar tiang PLN.


" memang benar bahwa pada beberapa waktu lalu sempat ada kejadian siswa kami yang alami kesetrum saat hendak akan memasang umbul-umbul. Jadi, saya berharap pihak PLN secepat bisa merespon permohonan kami agar tiang listrik ini bisa segera dipindahkan ketempat yang lebih aman dari jangkauan para siswa. tutur Kansil. 


Lebih jauh lagi, Ibu KEPSEK berparas cantik dan bertutur sopan ini menambahkan bahwa pihak sudah pernah melaporkan perihal kondisi yang membahayakan ini ke pihak PLN.


"  kami sudah pernah melaporkan sekaligus mengkonsultasikan mengenai keadaan ini, tapi, sampai sekarang belum ada respon dari pihak PLN.  "  demikian ditambahkan Kansil yang ikut dibenarkan oleh beberapa orang guru yang turut nimrung secara spontan saat Ibu KEPSEK diwawancarai oleh swaramanadonews.com.


Hampir senada dengan Ibu KEPSEK, mendengar info mengenai perihal masalah ini, saat dihubungi via telp di nomor  :  0813 5656 xxxx,  Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Drs. Djoli Mandak, M.Pd, sempat mengaku kaget dan akan segera mengambil langkah konkrit.


"  saya kaget karena baru mendengar, sebab tidak ada laporan dari pimpinan sekolah terkait masalah yang katanya ada siswa yang mengalami kesetrum ini dan menurut hemat kami, ini masalah yang sangat serius dan tidak boleh dianggap remeh karena menyangkut nyawa manusia, nyawa anak, keselamatan dan kenyamanan para siswa kami yang ada disekolah itu. Tentu selaku KADIS Pendidikan, saya akan secepatnya memanggil Ibu KEPSEK SMP 8 SATAP TABUT untuk meminta keterangan sekaligus laporan mengenai kejadian ini. Jadi, demi menjamin keselamatan para siswa, kami akan segera menyurati pihak PLN agar segera memindahkan tiang PLN yang membahayakan itu. " tegas Djoli.


Sementara itu, terkait persolan ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kepulauan Sangihe ( DP3A ), Vebe A. K. Bawole, S.Sos, ME, tidak berhasil dimintai konfirmasi.


Ditempat terpisah, Manager PLN UP3 Tahuna, Muhammad Taufik, saat dihubungi via telp di nomor HP : 0811 2785 xxx, tidak bersedia memberi tanggapan tapi justru sebaliknya, menyarankan agar terkait persoalan ini, sebaiknya dikonfirmasikan ke pihak PLN Petta.


Arya _ 173

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • GAWAT .......... TIGA SISWA KESETRUM SAAT BERADA DISEKITAR TIANG PLN.

Terkini

Iklan