swaramanadonews.co. Nusa Utara-Keseriusan dan kepedulian salah satu putra terbaik Sangihe yang pernah dua periode menduduki kursi DPRD Kabupaten Teluk Wondama Propinsi Papua Barat, Remran Sinadia, SE, tidak main - main atau tidak hanya omong doang atau sekedar janji sesumbar penuh kebohongan, tapi, sebaliknya, selalu dibuktikannya secara nyata ditengah - tengah dan dirasakan secara langsung oleh warga Sangihe yang menginginkan perubahan nyata.
Kedatangan serta kehadiran " Papa Ara ", secara langsung dengan berpenampilan sederhana namun penuh keramahan serta kerendahan hati saat bincang - bincang santai sembari mendengarkan aspirasi dan keluhan berbalut jeritan hati warga yang selama ini merasa " dinomor duakan " dan selalu hanya dijadikan objek oleh para pemangku kebijakan di Sangihe, tak ayal, menuai respon positif dan apresiasi terlebih lagi dukungan warga untuk maju bertarung dalam kontestasi perpolitikan PILKADA Sangihe 2024 ini.
Dua orang perwakilan warga Manganitu, Yuspan Mamelas dan Samsudin Pandawa, yang ikut dalam pertemuan, mengungkapkan isi hatinya saat bincang - bincang santai dengan " Papa Ara ", mereka sangat senang dan antusias dengan kedatangan dan kehadiran sosok berdarah turunan pejuang yang berpasangan dengan figur akademisi muda energic berdarah turunan raja dengan julukan. " Patutune Sangihe ", yang populer disebut warga, " Opo Jo ", semakin menambah antusiasme warga.
" jujur, selama ini kami tidak pernah merasakan wujud perhatian dari pemerintah sebab dari dulu kami selalu tidak pernah mendapat bantuan dari pihak pemerintah. Disementara, dengan " Papa Ara ", kami merasakan secara langsung wujud kasih yang nyata, tidak hanya ngomong doang. " ujar Yuspan.
Ungkapan hati yang seirama dengan Yuspan juga diutarakan oleh Samsudin dalam dialog langsung bersama dengan " Papa Ara " yang berlangsung dibawah rindangan pohon kelapa dalam suasana penuh keakraban.
" kami sangat berterima kasih sebab " Papa Ara " selain membantu kami, Beliau juga duduk bersama kami. Hal ini, sangat menyentuh hati kami dan kami terus terang sangat senang sekali bisa duduk bercerita bersama kami warga kecil. "
Arya _ 173