Minahasa – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa, Lynda Watania, membuka sekaligus memberikan materi dalam kegiatan Temu Teknis Penyuluh Pertanian yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa, Rabu (20/11/24), di Aula Dinas Pertanian. Kegiatan ini dihadiri oleh penyuluh pertanian dari 25 kecamatan di Minahasa dan diawali dengan laporan dari Kepala Bidang Penyuluhan, Olvi Poluakan S, P.t.
Dalam sambutannya, Sekda Lynda Watania mengapresiasi inisiatif kegiatan ini yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyuluh pertanian. "Penyuluh pertanian memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan sektor pertanian. Melalui temu teknis ini, diharapkan peserta dapat memperoleh pengetahuan baru yang relevan dengan tantangan dan perkembangan sektor pertanian," ujar Watania.
Sekda Watania juga menegaskan pentingnya sektor pertanian dalam perekonomian daerah, serta mengingatkan bahwa wilayah Perkebunan Langowan Barat kini telah disetujui sebagai kawasan pertanian dan pariwisata oleh pemerintah pusat. "Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong program swasembada pangan, dan setiap komponen masyarakat yang bergerak di bidang pertanian, termasuk penyuluh pertanian, memiliki tanggung jawab untuk mengangkat sektor ini di Kabupaten Minahasa," tambahnya.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber dari lembaga terkemuka, antara lain Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), serta Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Materi yang disampaikan mencakup informasi iklim terkini, optimalisasi peran Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3), Agri Bisnis Pertanian, serta Pengolahan Hasil Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa, Dr. Ir. Margaretha Ratulangi, MAP, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi tantangan yang dihadapi sektor pertanian, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan peningkatan produktivitas. "Kami berharap kolaborasi dengan berbagai pihak ini dapat memperkuat peran penyuluh sebagai garda terdepan dalam mendampingi petani," katanya.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana para peserta dapat berdialog langsung dengan narasumber untuk mendalami materi yang telah disampaikan. Temu teknis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan pertanian di Kabupaten Minahasa.