Iklan

Iklan

BPJN Terkesan Tutup Mata, Masyarakat Kecamatan Eris Nikmati Banjir di Hari Pertama Puasa

Swara Manado News
Sabtu, 01 Maret 2025, 14:34 WIB Last Updated 2025-03-01T06:34:23Z


Minahasa – SMNC– Hujan deras yang melanda Kabupaten Minahasa pada Jumat sore, 28 Februari 2025, telah menyebabkan banjir parah di beberapa desa Kecamatan Eris. Desa Touliang Oki, Ranomerut, Tandengan, dan Eris terendam banjir yang tidak hanya menggenangi jalan-jalan utama tetapi juga merendam pemukiman warga. Kejadian ini terjadi di hari pertama bulan puasa, membuat warga harus menjalani ibadah puasa dalam kondisi yang sangat tidak nyaman.


Cres Lantang, warga Desa Tandengan, menceritakan pengalaman buruk yang dialami warga akibat banjir tersebut. "Genangan air mencapai sekitar 30 sentimeter, menggenangi sebagian ruas jalan lingkar Danau Tondano dan juga pemukiman kami. Di beberapa titik, air bahkan mencapai setinggi lutut orang dewasa," ujar Lantang dengan wajah penuh keprihatinan.


Menurut pantauan Lantang, ada tiga titik lokasi utama yang terdampak banjir, yaitu Desa Touliang Oki, Desa Tandengan, dan Eris. Meskipun hujan hanya turun selama empat jam, dampaknya sangat signifikan, dengan banyak rumah yang terendam hingga malam hari. Meski begitu, jumlah rumah yang terendam banjir masih belum bisa dipastikan.


Lantang menegaskan bahwa banjir ini terjadi akibat buruknya sistem drainase di wilayah tersebut. "Setiap kali hujan deras, kami pasti dilanda banjir. Ini terjadi karena drainase yang tidak pernah diperbaiki. Kami berharap pihak BPJN (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional) segera memperbaiki saluran air agar masalah ini tidak terulang," kata Lantang penuh harap.


Namun, meskipun keluhan warga sudah sering disampaikan, hingga kini tidak ada tindakan nyata dari pihak berwenang. Hal ini membuat banyak warga kecewa dan merasa bahwa pihak BPJN seolah menutup mata terhadap masalah ini. "Hari pertama puasa seharusnya menjadi momen penuh berkah, tapi kami malah harus menghadapi banjir yang terus-menerus terjadi. Kenapa saluran air tidak diperbaiki? Kami sangat berharap ada perhatian serius dari BPJN," tambah Lantang.


Pemerintah daerah dan pihak BPJN harus segera bertindak untuk mengatasi masalah drainase yang sudah mengancam keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Tanpa perbaikan yang memadai, banjir akan terus mengganggu kehidupan warga, bahkan di hari-hari penting seperti bulan Ramadhan. Warga Kecamatan Eris menantikan tindakan nyata agar mereka bisa menjalani puasa dengan tenang tanpa terancam banjir yang merusak. 


Hingga berita ini di upload Pihak BPJN Ketika di konfirmasi tidak ada respon (Waseng)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • BPJN Terkesan Tutup Mata, Masyarakat Kecamatan Eris Nikmati Banjir di Hari Pertama Puasa

Terkini

Iklan