Jakarta, 30 Juni 2025 — Inspektorat Kota Manado bergerak cepat memperkuat barisan pengawasan internal. Puluhan pegawai mengikuti Pelatihan Pemeriksaan Investigatif di Badan Diklat PKN BPK RI, Kalibata, Jakarta Selatan. Pelatihan ini digelar sebagai upaya strategis untuk menghadapi tantangan pengawasan dan membekali auditor internal menghadapi praktik penyimpangan di tubuh birokrasi.
Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, hadir langsung membuka pelatihan, didampingi Kepala Inspektorat Judhy Rumagit dan Sekretaris Inspektorat Roy Sendow, SH. Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pegawai dalam menjaga integritas birokrasi.
"Pelatihan ini penting untuk memperkuat integritas dan profesionalisme pengawasan di lingkungan Pemerintah Kota Manado. Terima kasih kepada BPK RI atas dukungan dan atensinya,” ujar Sualang.
Program ini dirancang khusus untuk melatih pegawai Inspektorat dalam melakukan audit investigatif — alat penting untuk mendeteksi kecurangan, menindak ASN nakal, serta mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Sekretaris Inspektorat, Roy Sendow, menegaskan bahwa pengawasan tak cukup hanya administratif, tapi juga harus represif dan berbasis investigasi.
“Ini bagian dari strategi penguatan fungsi auditor internal. Melalui audit investigatif, kita bisa mendeteksi lebih awal indikasi fraud dan pelanggaran serius dalam organisasi pemerintahan,” jelas Sendow.
Ia menambahkan, pelatihan ini tak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun budaya pengawasan aktif dan bertanggung jawab di seluruh lini.
“Kami ingin menciptakan aparat pengawasan internal pemerintah yang tak hanya cakap, tapi juga berani, jujur, dan profesional.”
Langkah Inspektorat Manado ini menjadi sinyal kuat: tak ada lagi toleransi untuk aparatur sipil yang menyimpang. Pemerintah Kota Manado bergerak dengan pendekatan terukur dan berbasis kompetensi.
