Manado – Suasana penuh haru dan kebersamaan terasa hangat di Aston Hotel Manado saat Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Manado resmi mengesahkan kepengurusan baru untuk masa bakti 2025–2028. Acara sakral ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam dunia kesehatan dan organisasi sosial di Sulawesi Utara.
Pembukaan acara dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne IDI, menandai semangat nasionalisme yang mewarnai setiap langkah organisasi. Surat Keputusan pengesahan dibacakan oleh Ny. Grace Lengkong, disusul dengan penandatanganan berita acara yang menandai legitimasi dan komitmen pengurus baru.
Ketua IIDI Cabang Manado terpilih, Ny. Grace Pontoh, menerima tanggung jawab dengan penuh cinta. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kerja sama dan solidaritas antaranggota, serta komitmen untuk menjadikan IIDI sebagai wadah kepedulian sosial, bukan hanya simbol istri dokter.
“Kami akan bekerja dengan tanggung jawab dan cinta. IIDI bukan hanya organisasi, tapi keluarga dengan tekad yang sama untuk menebar kebaikan,” ucap Ny. Grace dengan penuh semangat.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara, Dr. Merry Mailangkay Kalalo, SH, MH, serta Ketua IDI Cabang Manado, dr. Fiktor Pio, M.Kes, yang memberikan sambutan hangat dan apresiasi tinggi atas sinergi antara IDI dan IIDI.
“IDI dan IIDI adalah dua entitas yang saling melengkapi. Kita punya satu tujuan besar: meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Manado,” ungkap dr. Pio.
Momen mengharukan terjadi saat IIDI menyerahkan bantuan kasih bagi anak-anak penderita kanker—disebut sebagai “Anak-anak Pejuang Hebat”—sebagai simbol cinta dan kepedulian yang menjadi jiwa dari organisasi ini.
Hadir pula Dewan Penasehat IIDI dan IDI, antara lain Ny. Fera Yosep Wati dan Ny. Lego, serta 23 pengurus aktif lainnya. Meski kegiatan hanya dilakukan sebulan sekali, namun semangat dan tekad mereka untuk bekerja dari hati, menciptakan kebersamaan dan persaudaraan, begitu terasa kuat.
Harapan ibu Henny Tjiptajaya ketua IIDI periode 2022-2025 mengharapkan untuk kedepan dapat terus melanjutkan program pengurus periode lalu, seperti program membantu anak kurang gizi, posyandu kb dan Stunting serta selalu bersinergi dengan program pemerintah bahkan meminta kepada ibu-ibu dokter untuk dapat bergabung dengan IIDI
IIDI Manado juga mengumumkan akan berpartisipasi dalam pemilihan Pengurus Besar IDI di Lombok, menegaskan keterlibatan aktif mereka dalam dinamika organisasi secara nasional.
Acara ditutup dengan rasa syukur kepada Tuhan dan harapan besar bahwa kepengurusan baru ini akan membawa IIDI Manado ke arah yang lebih baik, lebih peduli, dan lebih berdampak.
