Iklan

Iklan

Deru Truk dan Harapan: Simbol Negara Hadir Lewat Bantuan Beras untuk Warga Sulut

Swara Manado News
Jumat, 18 Juli 2025, 09:35 WIB Last Updated 2025-07-18T01:35:01Z



Manado, 18 Juli 2025
— Deru mesin truk logistik yang meninggalkan halaman Kantor Gubernur Sulawesi Utara pada Jumat pagi (18/07), bukan sekadar tanda dimulainya distribusi beras. Bagi puluhan ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di pelosok Sulut, suara itu adalah denting harapan—bahwa negara benar-benar hadir di tengah tantangan ekonomi yang semakin berat.

Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, secara langsung melepas keberangkatan armada pengangkut bantuan beras dalam sebuah seremoni yang sarat makna. Bendera start dikibarkan, menandai langkah awal pendistribusian bantuan pangan yang dialokasikan untuk bulan Juni dan Juli 2025.

Sebanyak 138.676 keluarga penerima manfaat di 1.839 desa se-Sulawesi Utara menjadi sasaran dari program ini. Bantuan yang dikirimkan bukan hanya beras, tetapi juga rasa aman, perhatian, dan bukti bahwa pemerintah tidak tinggal diam.

“Pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat tidak berjalan sendiri dalam menghadapi tantangan ekonomi,” tegas Gubernur Yulius dalam sambutannya. “Bantuan ini bukan hanya soal pangan, tapi soal ketenangan hidup, soal martabat.”

Dalam konteks ketidakpastian harga kebutuhan pokok secara nasional, kehadiran program ini adalah bentuk intervensi strategis untuk menjaga daya beli masyarakat, menstabilkan harga pangan, serta memperkuat jaring pengaman sosial.

Namun yang lebih penting, program ini memperlihatkan wajah kolaboratif pemerintahan: dari gudang Bulog, pemerintah kabupaten/kota, hingga aparat desa, semua bergandengan tangan agar bantuan sampai tepat waktu dan tepat sasaran.

Simbol-simbol itu terlihat jelas di halaman kantor gubernur pagi itu—deretan truk beras, senyum para sopir, barisan aparat yang siap bertugas, dan semangat gotong royong yang menjadi napas dari program ini.

Bagi masyarakat penerima, ini bukan sekadar bantuan. Ini adalah pengakuan bahwa mereka diperhatikan. Bahwa meski hidup tak selalu mudah, mereka tidak sendiri.

“Ini bukan hanya soal beras. Ini soal harapan yang dikirim dari pusat ke pelosok, dari pemerintah ke rakyat,” ujar seorang warga yang hadir menyaksikan pelepasan distribusi di Manado.

Dengan peluncuran ini, pemerintah menegaskan bahwa misi membangun bangsa bukan hanya urusan infrastruktur besar, tetapi juga tentang memastikan satu keluarga di desa terpencil tidak kelaparan malam ini.


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Deru Truk dan Harapan: Simbol Negara Hadir Lewat Bantuan Beras untuk Warga Sulut

Terkini

Iklan