Minahasa--Smnc--Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Bupati Minahasa. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), di mana kebutuhan masyarakat biasanya meningkat.
Acara resmi dibuka oleh Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si, MAP, yang hadir didampingi jajaran pemerintah daerah, antara lain Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Pangan, Kepala Bagian Perekonomian, serta para camat se-Kabupaten Minahasa. Suasana peluncuran berlangsung meriah dan penuh antusias, ditandai dengan penyerahan simbolis bantuan pangan dari Bupati kepada perwakilan camat.
Dalam sambutannya, Bupati Robby menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkesinambungan pemerintah daerah untuk melindungi rakyat.
“Gerakan Pangan Murah ini bukan sekadar program rutin, tetapi sebuah komitmen bahwa pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan setiap keluarga Minahasa bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, sehingga daya beli tetap terjaga,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh masyarakat agar memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya. Ia juga meminta jajaran perangkat daerah hingga pemerintah kecamatan untuk memastikan bantuan dan pasar murah benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan Kabupaten Minahasa, Agustivo Tumundo, menjelaskan bahwa GPM merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pangan, yang menekankan pentingnya ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga pangan.
“Tujuan utama dari program ini adalah melindungi daya beli masyarakat serta memastikan harga pangan tetap terkendali di seluruh wilayah Minahasa. Program ini bisa berjalan berkat kerja sama erat dengan Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara dan Gorontalo,” jelas Tumundo.
Ia juga melaporkan bahwa sebelum peluncuran resmi, distribusi pangan murah telah lebih dulu digelar sejak Jumat (22/8/2025) di sejumlah kecamatan, seperti Tondano Selatan, Tondano Barat, dan Tondano Utara. Respons masyarakat dinilai sangat positif, ditandai dengan tingginya antusiasme warga yang membeli beras SPHP dengan harga terjangkau.
Pada hari peluncuran ini, kegiatan langsung dilanjutkan dengan pasar murah di halaman Kantor Bupati, serta di Kecamatan Tondano Timur dan Eris. Ke depan, Gerakan Pangan Murah direncanakan menjangkau seluruh kecamatan di Kabupaten Minahasa agar manfaatnya dirasakan merata oleh masyarakat.
Selain beras SPHP, dalam pasar murah juga tersedia berbagai bahan pokok lain dengan harga lebih rendah dari pasaran. Kehadiran GPM diharapkan mampu membantu rumah tangga memenuhi kebutuhan harian, sekaligus menekan potensi inflasi di daerah.
Di akhir kegiatan, Bupati Robby Dondokambey kembali menekankan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan sinergi semua pihak.
“Pemerintah daerah, Bulog, perangkat kecamatan, dan tentu saja masyarakat harus berjalan bersama. Dengan begitu, kita dapat menjaga stabilitas pangan, meningkatkan kesejahteraan, dan memastikan Minahasa tetap menjadi daerah yang kuat dan sejahtera,” tutupnya.
Dengan diluncurkannya Gerakan Pangan Murah ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa menegaskan peran aktifnya dalam melindungi masyarakat, terutama di tengah dinamika harga pangan. Program ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir bukan hanya dengan kebijakan, tetapi dengan tindakan konkret untuk rakyatnya.(Jem)
