Iklan

Iklan

Ketika Polisi Jadi Tukang Jalan: Potret Kepedulian di Tengah Lambannya Perbaikan Infrastruktur

Swara Manado News
Jumat, 19 September 2025, 07:41 WIB Last Updated 2025-09-18T23:41:13Z

          Sumber Foto (wartajatim.com)
Minahasa Utara
— Sebuah pemandangan berbeda terlihat di ruas Jalan Soekarno, Minahasa Utara. Bukan hanya mengatur lalu lintas, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Minut justru sibuk menutup lubang-lubang jalan yang membahayakan pengendara.


Aksi yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Iptu Ismail Diko bersama jajaran personel Satlantas itu menjadi bukti nyata bahwa polisi tidak hanya bertugas menindak, tetapi juga hadir memberi solusi. “Kami bergerak karena sudah terlalu sering mendengar laporan kecelakaan akibat jalan berlubang. Kalau menunggu terlalu lama, korban terus berjatuhan,” ujar Iptu Diko.


Swadaya, Bukan Anggaran

Yang membuat aksi ini menyentuh, kegiatan penambalan jalan ternyata dilakukan secara swadaya oleh Polres Minut. Tanpa menunggu anggaran resmi dari pemerintah daerah atau instansi teknis, para polisi turun langsung dengan material seadanya. Hal ini sekaligus menyiratkan ada kekosongan peran dari pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas infrastruktur jalan.


“Ini bukan tugas utama kami, tapi keselamatan masyarakat adalah prioritas. Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi?” tambah Diko dengan nada tegas namun penuh empati.


Harapan dan Kritik Tersirat

Di balik aksi mulia itu, tersimpan pula pesan kritis: kondisi jalan yang rusak dibiarkan terlalu lama bisa menjadi bencana. Warga sekitar mengaku lega sekaligus bangga melihat polisi turun tangan. Namun, mereka juga berharap agar pemerintah daerah lebih cepat merespons masalah jalan yang rusak sebelum ada korban berikutnya.


“Memang luar biasa polisi yang peduli, tapi seharusnya pemerintah yang paling bertanggung jawab soal jalan. Jangan tunggu ada yang meninggal baru diperbaiki,” ungkap Yohanes, seorang sopir angkot yang kerap melintasi jalan tersebut.


Keselamatan Jadi Kata Kunci

Langkah Polres Minut seakan menjadi alarm bagi semua pihak bahwa keselamatan berkendara bukan hanya soal disiplin pengemudi, tapi juga kualitas infrastruktur. Jalan berlubang, apalagi di malam hari atau saat hujan, bisa menjadi jebakan maut yang sulit dihindari.


Dengan inisiatif ini, Kapolres Minut AKBP Auliya Rifqie A. Djabar ingin menegaskan bahwa polisi hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga menjaga nyawa warganya

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ketika Polisi Jadi Tukang Jalan: Potret Kepedulian di Tengah Lambannya Perbaikan Infrastruktur

Terkini

Iklan