Jakarta, 18 September 2025 — Suasana ruang rapat di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA RI) terasa hangat ketika Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, SS, disambut langsung oleh Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan.
Pertemuan ini menjadi momen penting dalam upaya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Dalam audiensi yang berlangsung penuh keakraban itu, dibicarakan sejumlah agenda strategis. Salah satunya adalah permohonan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun 2026 yang diharapkan dapat mendukung berbagai program di Minahasa. Selain itu, turut menjadi perhatian adalah penguatan program Kabupaten Layak Anak (KLA) serta sinkronisasi program-program kementerian yang dapat menunjang peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak di daerah.
Wakil Bupati yang akrab disapa Vasung ini menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kemen PPPA atas perhatian yang selama ini diberikan kepada Kabupaten Minahasa.
“Melalui audiensi ini, diharapkan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Minahasa dan Kementerian PPPA RI semakin kuat dalam mendukung terwujudnya generasi yang berdaya, terlindungi, serta berkesetaraan gender di Minahasa,” ujar Vasung.
Kehadiran Vasung didampingi oleh Plt. Kepala Dinas PPPA Kabupaten Minahasa, sementara dari pihak kementerian hadir pula Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga serta jajaran Biro Perencanaan dan Keuangan Kemen PPPA RI.
Pertemuan ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata membangun komitmen bersama agar Minahasa dapat berkembang sebagai daerah yang ramah bagi perempuan dan anak, sejalan dengan arah kebijakan nasional.