Pada kesempatan ini Gubernur Dondokambey dalam sambutannya yang dibacakan Limi Mokodompit, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada sgenap pengurus BKMT Sulut atas dedikasi dan komitmennya, sehingga pelaksanaan agenda mulia dan kunjungan BKMT se-Sulut ke Kabupaten Kepulauan Sangihe bisa dilaksanakan.
"Agenda ini, tentu memiliki maksud dan tujuan strategis dalam rangka menjaga kerukunan, persatuan dan kondusifitas di daerah," kata Limi, mengutip sambutan gubernur.
Menurutnya, keberangkatan seluruh peserta Milad BKMT se-Provinsi Sulut ini merupakan sebuah agenda yang memiliki nilai pahala.
"Pak gubernur berharap, kegiatan yang dilaksanakan nanti bisa menjadi sebuah ajang silaturahmi bagi seluruh Pengurus BKMT Wilayah Sulut dengan seluruh Pengurus BKMT kabupaten/kota, juga dengan masyarakat muslim di Kabupaten Kepulauan Sangihe, sebagai suatu kesatuan umat Islam yang ada di Sulut," ujar Limi.
Di samping itu juga, menjadi harapan bersama dari keberangkatan ini, apa yang menjadi rencana kegiatan di sana, bisa terlaksana dengan baik dan lancar.
"Selain sebagai langkah menyelaraskan program kerja BKMT Wilayah Sulut, juga dapat membawa misi kemanusian bagi saudara-saudara kita yang berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang terdampak banjir beberapa bulan lalu,' lanjutnya.
Pada kesempatan ini, Limi juga menyampaikan pesan Gubernur Sulut kepada para peserta Milad BKMT ke-41.
"Pesan pak gubernur agar semua peserta serta pihak-pihak yang akan berangkat dan menyukseskan kegiatan-kegiatan bernilai strategis di sana, supaya selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan di manapun berada, baik di dalam perjalanan maupun ketika berada di lokasi tempat pelaksanaan kegiatan. Mari kita sama-sama tetap memperhatikan protokol kesehatan, memakai masker, guna meminimalisir penyebaran Covid-19," pungkasnya.
Untuk diketahui, peserta Milad BKMT ke-41 yang dolepas secara resmi oleh Kadis DLH Provinsi Sulut Limi Mokodompit, adalah peserta yang berasal dari wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR). Di antaranya, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Sementara, untuk daerah lain di Sulut, seperti Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan (Minsel), Minahasa Tenggara (Mitra), Minahasa Utara (Minut), Kota Tomohon, dan Bitung, serta Kota Manado, sudah berangkat lebih dulu.
(ELVIS)
