Minahasa---Swaramanadonews.co--PT Wijaya Karya (Wika) dan PT Sun mencatat sejarah baru pengembangan energi terbarukan. Menggandeng Universitas Negeri Manado (Unima), kedua perusahaan itu memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Tondano, Kabupaten Minahasa, Jumat (10/6/2022).
Dalam sambutan acara itu, Rektor Universitas Negeri Manado (Unima), Prof Dr. Deitje A Katuuk, Mpd menyebutkan, pembangunan PLTS di areal Fakultas Teknik Unima merupakan salah satu upaya mengembangkan dan membangun berbagai potensi energi yang tersedia di negeri ini.
Ia melanjutkan, energi sumber daya urya memiliki potensi terbesar dibanding dengan potensi potensi sumber erdaya energi lainnya seperti potensi laut, panas bumi, bio energi angin dan air.
“Sumber tenaga surya mengandung potensi sebesar 207, 8 Giga Watt dan terimplementasi baru sebesar 0,02%, Giga Watt. Artinya kita memiliki sumber daya energi yang sangat luar biasa namun masih belum dimaksimalkan,” ujarnya.
Dia mengatakan, pengembangan energi baru terbarukan ini telah menjadi salah satu kebijakan strategis pemerintah dalam mengatasi masalah energi Nasional.
Karena itu, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerjasama dengan PT Wika membangun laboratorium PLTS di beberapa perguruan tinggi termasuk Unima simbol kebangkitan enegi terbarukan nasional.
Ia menambahkan, kehadiran PLTS di Unima sangat besar manfaatnya. Melalui kerja sama ini akan dilakukan berbagai kerjasama. Semua itu dalam rangka riset untuk inovasi bagi PLTS dan PLTS yang nantinya diharapkan akan menjadi laboratorium pengembangan riset untuk menghasilkan berbagai inovasi di bidang energi baru terbarukan.(Waseng)