Minahasa--Swaramanadonews.co--Proyek Pembangunan ruang sekolah oleh Dinas Pendidikan Sulawesi Utara di SMK N Tombulu diduga tidak Transparan dan disinyalir pekerjaan tersebut tidak sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan pemerintah, Kamis 09/06/2022.
Pasalnya, meskipun papan informasi telah dipasang namun nilai pekerjaan tidak tertera serta Nomor SMPK dan tanggal SPMK juga tidak ada, hal ini menjadi sorotan sebab akan sulit bagi masyarakat untuk melakukan kontrol sosial.
Hasil pantauan awak media dilapangan proyek Dinas Pendidikan yang menggunakan anggaran APBD Propinsi Sulut tahun 2021 tersebut dikerjakan oleh tiga kontraktor dengan waktu pelaksanaan 120 hari kerja
Wartawan melakukan konfirmasi kepada Salah Satu warga desa yang enggan disebutkan namanya, Ia mengatakan kepada awak media terkait sistem pengerjaan proyek ruangan sekolah tersebut yang terkesan lamban dan diduga asal jadi
“seharusnya Pengerjaannya tersebut sudah selesai pada bulan Desember yang lalu ,namun hingga saat ini sudah berada di bulan Juni pertegahan tahun 2022 belum tuntas juga .
Ia juga menambahkan,” terkait pemasangan Atap Seng yang terkesan asal asalan dan menggunakan bahan yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh dinas Pendidikan ,sehingga jika terjadi hujan Air masuk ke Teras gedung”ungkapnya.
Ini sudah kami laporkan ke pihak kejaksaan dan akan menunggu respon penegak hukum ,kami minta agar pekerjaan tersebut untuk di selidiki ,dan memangil dinas terkait beserta PPK dan pengawas serta pihak ketiga untuk di mintai keterangan.
Sementara Kepala kejaksaan negeri Tondano Diki Octavian ,melalui Kasie Intel Yossy H Korompis ,Ketika Di konfirmasi mengatakan bahwa memang benar adanya laporan masyarakat terkait pekerjaan di SMK N Tombulu,dan Tim kami sudah turun langsung dan mengejek di lokasi tersebut.
,"Ya berdasarkan laporan masyarakat kami pihak kejaksaan langsung turun dan mencari tau kebenarannya dan ternyata pekerjaan belum selesai.
Lebih lanjut Korompis mengatakan intansi kami sudah Berapa kali menghubungi dinas pendidikan dan PPK namun hingga Saat ini tak kunjung datang.
Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Utara Grace Punuh Ketika di Konfirmasi Media ini Lewat TLP selular dan Wa Tidak di angkat dan Merespon,begitu juga anak buahnya hingga PPK tidak ada satupun yang merespon tentang konfirmasi terkait pekerjaan tersebut.(Waseng)