Iklan

Iklan

Terus Bergerak MPR GPdI Mengangkat Thema Sentral, Ini Alasannya

Swara Manado News
Jumat, 09 Desember 2022, 21:15 WIB Last Updated 2022-12-09T13:15:54Z


Palembang. Setelah menggelar pertemuan maka pada tanggal 30 November Majelis Perimbangan Rohani (MPR) Gereja Pantekosta di Indonesi (GPdI) merasa perlu untuk mengambil sebuah tema sentral dalam rangka menyambut, memperingati, dan merayakan Natal tahun 2022, MPR GPdI merasa sangat penting mengambil sebuah tema sentral bagi umat GPdI untuk merayakan peristiwa kelahiran Yesus Kristus.


Dalam rilisnya MPR GPdI menyampaikan bahwa dasar dasar pemikiran mengapa GPdI Perlu membuat thema sentral untuk perayaan natal 2022 yakni dimana TEMA Sentral akan membangkitkan penghayatan baru warga GPdI akan makna dan tujuan perayaan natal. Secara khususnya untuk parayaan natal tahun 2022 ini, dapat dihayati  sebagai ungkapan Rasa Syukur kepada Tuhan yang sudah memelihara kita melewati tahun-tahun krisis maut Pandemi Covid-19. Kemudian TEMA sentral akan meyatukan PERSEPSI warga GPdI tentang Natal, bahwa Perayaan Natal adalah pemujaan, penyembahan, dan pemuliaan pada Tuhan, dan bukan untuk pesta pora. Kemudian TEMA sentral Natal akan menjadi sumber gagasan-gagasan bagi para pendeta untuk menyampaikan pesan-pesan, khotbah-khotbah, atau renungan-renungan Natal. TEMA sentral Natal akan mendorong hamba-hamba Tuhan, para gembala, atau para pendeta untuk mengembangkan wawasan tentang bagaimana menjelmakan Firman menjadi tindakan-tindakan nyata.Dan yang terakhir dengan TEMA sentral diharapkan  perayaan-perayaan Natal GPdI yang sering terkesan mewah atau pesta pora, dapat dihindari mengingat situasi dan kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekeliling kita masih banyak yang terpuruk.


“Dari dasar-dasar pemikiran tersebut di atas, MPR GPdI memilih teks Matius 2:1-2,  secara spesifik mengangkat kalimat pada bagian akhir ayat 2 untuk menjadi TEMA sentral Perayaan Natal GPdI tahun 2022 yaitu KAMI DATANG UNTUK MENYEMBAH DIA, “ Ujar Ketua MPR Pdt. Harry S. Gultom.

Adapun tema ini kaya dengan gagasan-gagasan yang dapat diwujudkan dalam perayaan-perayaan Natal GPdI 2022. Beberapa gagasan tentang bentuk penyembahan kepada Tuhan melalui dan di dalam perayaan natal 2022, antara lain, Penyembahan kepada Tuhan dalam bentuk ritual-ritual Ibadah atau peryayaan-perayaan Natal. Penyembahan kepada Tuhan dalam bentuk kegiatan sosial dengan sasaran utama adalah masyarakat yang kekurangan. Kemudian Penyembahan kepada Tuhan dalam bentuk aksi-aksi solidaritas kasih pada korban-korban bencana. Dan penyembahan kepada Tuhan dalam bentuk karya-karya nyata sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi warga jemaat dan masyarakat.

“Dengan penjelasan singkat ini tentang tema sentral Natal GPdI tahun 2022, Semoga seluruh warga GPdI dapat menghayati makna dan pesan natal melalui Tema tersebut, “Tambah Sekretaris MPR GPdI Pdt. Semuel Tandiassa.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Terus Bergerak MPR GPdI Mengangkat Thema Sentral, Ini Alasannya

Terkini

Iklan