Iklan

Iklan

Lestarikan Budaya Sangihe, Pemdes Rinondoran Gelar Pesta Adat Tulude

Swara Manado News
Jumat, 03 Februari 2023, 16:24 WIB Last Updated 2023-02-03T09:01:09Z


Minut~Penari Gunde dan tagonggong mengiringi proses arak-arakan kue adat "Tamo" pada kegiatan Upacara Adat Tulude masyarakat desa Rinondoran,Likupang Timur, Jum'at  (3/2). Upacara Tulude merupakan tradisi masyarakat Nusa Utara yang merupakan bentuk ucapan syukur atas kehidupan yang telah diberkati Tuhan. 


Pemerintah Desa Rinondoran kecamatan Likupang Timur , sukses menggelar upacara adat Tulude, dimana prosesi acara ditandai dengan dibawahnya kue Tamo yang diarak mulai dari Gereja Gmim Doulos Rinondoran sampai ke Bangsal acara yang di saksikan oleh masyarakat setempat



Desa Rinondoran , Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Jumat 3 Februari 2023 menggelar pesta adat Tulude yang berlangsung meriah.


Acara Tulude yang di awali dengan ibadah bersama yang di pimpin oleh ibu Ketua majelis gembala KGPM ibu Vera Lingtong M'Th



Camat Likupang Timur Delby Wahiu dalam sambutannya mengatakan intinya perayaan pesta Tulude bagimana kebersaman masyarakat Rinondoran dalam menghadapi 2023 ke depan.


Wahiu menambahkan marila kita semua menjaga keamanan dan kebersamaan di dalam bermasyarakat.Marih kita semua menjaga budaya yang di tinggalkan leluhur kita.



Hukum Tua Desa Rinondoran Novie Luntungan dalam sambutannya menuturkan, Tulude merupakan warisan para leluhur masyarakat di daerah Kepulauan Nusa Utara yang meliputi Sangihe, Talaud dan Sitaro. Pesta adat ini sakral sebagai bentuk pengucapan syukur kepada Mawu Ruata Ghenggona Langi (Tuhan Yang Mahakuasa) atas berkat kepada umat manusia khususnya pemerintah dan masyarakat desa Rinondoran yang di kenal dengan sebutan sehari-hari Rondor


“Marilah kita semua untuk saling menjaga, saling membantu, gotong royong, dan jadilah masyarakat yang bijak dalam segala hal.Suksesnya upacara adat Tulude di desa Rinondoran merupakan hal yang patut disyukuri, terutama kerja keras dari semua pihak masyarakat yang memungkinkan Tulude di desa Rinondoran berjalan dengan baik,"pungkas Luntungan




“Ayo kita semua bersatu, tanggalkan perbedaan, anyamlah kebersamaan dan toleransi untuk membangun Desa Rinondoran, Kecamatan Liktim Kabupaten Minahasa Utara lebih baik, lebih hebat, lebih kuat,” lanjut Novie


Ditambahkan, Novie lewat pelaksanaan Tulude, dapat dimaknai sebagai permintaan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta simbol meninggalkan yang tidak baik di tahun sebelumnya untuk kemudian memulai hal baik di tahun baru ini.


Luntungan mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang ikut berperan dalam pesta adat Tulude Desa Rinondoran ini.“Kiranya Tuhan selalu menyertai kita semua,” tukasnya.



Dalam acara adat Tulude  dihadiri oleh Arnold Lamuni anggota Dewan Minahasa utara dari partai Demokrat, Danramil Likupang peltu Alexander Budiman,Tokoh Agama,Tokoh masyarakat ,undangan dari luar desa, Perangkat Desa, BPD dan seluruh masyarakat."Somahe kai kehake sansoete sang patapate"


Meikel W

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Lestarikan Budaya Sangihe, Pemdes Rinondoran Gelar Pesta Adat Tulude

Terkini

Iklan