RATAHAN - Dalam memerangi kasus stunting di masyarakat, Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP2KB) Minahasa Tenggara, menyambangi Desa Wioi Satu, Ratahan Timur, guna memberikan edukasi terkait penanganan stunting bagi masyarakat di desa tersebut, baru-baru ini.
Kepala Dinas DP2KB Dr Helny Ratuliu M.SI melalui Kepala Bidang Keluarga Berencana Silas Kini S.Com mengatakan memberikan informasi terkait pencegahan stunting bagi masyarakat sangat penting. Sebab itu pihaknya melakukan edukasi langkah penanganan dengan menghadirkan ibu hamil dan anak balita.
“Memberikan nformasi dan edukasi stunting kepada masyarakat nilainya sangat bermanfaat. Apa terlebih bagi peserta yang memiliki anak balita dan ibu hamil. Dalam edukasi ini kami menjelaskan bagaimana proses penanganan pemicu terjadinya stunting,” ujar Silas sembari mengaku kegiatan tersebut sekaligus memantau kinerja penyuluh dan kader KB.
Ia memastikan, pihaknya akan terus memantau sejauh mana proses penanganan stunting di Minahasa Tenggara. Sehingga kedepannya daerah ini bisa terbebas dari yang namanya stunting.
"Yang pasti kami akan terus berupaya, supaya kedepannya Minahasa Tenggara zero stunting," sambungnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Yanti Koluku selaku Kasubid Keluarga berencana, Elfira Egi selaku Kasie Keluarga Berencana bersama staf DP2KB, Pemdes Wioi Satu, PPKBD, Kader KB, ibu hamil serta orang tua bayi dan balita. (***)
