RATAHAN - Kasus pembuangan bangkai hewan babi, di ruas jalan Gunung Potong yang sempat viral dan meresahkan masyarakat mulai didalami pihak Polres Minahasa Tenggara.
Kapolres Mitra, AKBP Eko Sisbiantoro melalui Kasat Reskrim Iptu Kieffer Malonda mengatakan pihaknya mulai mendalami persoalan ini.
"Sudah ada aduan masyarakat ke pihak kami. Dan hari ini, laporan resminya sudah masuk.. Makanya kami mulai bergerak untuk pengungkapan kasus ini," sebut Malonda.
Lanjut Malonda, meski hasil lab bukan kewenangan pihaknya apalagi belum mengetahui secara pasti apakah bangkai babi itu mengandung virus atau tidak. Sebab menurutnya belum ada hasil dari instansi terkait. Hanya saja, secara umum dia menilai pembuangan bangkai ada aturannya. Dan ketika itu meresahkan bisa diproses hukum. Apalagi, sebutnya saat ini masyarakat diperhadapkan dengan adanya virus ASF menyerang ternak babi dan sudah menjadi perhatian semua pihak.
"Kami pastinya akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkap siapa yang membuang bangkai tersebut," ketusnya.
Dirinya menambahkan, dalam proses pengungkapan ada beberapa tahap yang harus dilakukan pihaknya. Namun ia menyatakan akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah mendapat titik terang.
"Berikan kami waktu untuk mengungkap hal ini. Pasti kami akan mempublikasikan hal ini ketika sudah jelas titik terangnya," kunci Malonda. (***)
.jpg)
