RATAHAN - Bangun sarana publik merupakan wujud nyata pemerintah dalam menjawab keluhan masyarakat. Hal tersebut dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Bentenan, Kecamatan Pusomaen, mulai membangun saluran drainase dan saat ini sementara dikerjakan.
Hukum Tua Desa Bentenan, Oldy Antou mengatakan pihaknya sudah mulai mengerjakan pembangunan saluran drainase yang berada tepat di kompleks pemukiman warga. Menurutnya, pembangunan drainase tersebut sangat penting untuk mencegah terjadinya genangan air kalau intensitas hujan meningkat.
"Warga sering mengeluh disaat hujan, apalagi kalau hujan terus menerus, ditempat tersebut akan terjadi genangan air bahkan sampai masuk ke rumah warga kalau tidak dibetulkan salurannya. Makanya, saluran ini sangat urgent untuk dikerjakan. Dan pembangunannya mulai dari bulan kemarin," kata Antou sembari menambahkan kalau saluran ini sudah diperbaiki pasti tidak akan mengganggu masyarakat.
Ia menjelaskan, anggaran pembangunan drainase ini sendiri bersumber dari dana desa tahun anggaran 2025. Kata dia lagi, selain pembangunan baru, ada juga sedikit rehab dilokasi tersebut yang sudah dibangun swadaya masyarakat beberapa tahun kemarin.
"Selain itu, pembangunan drainase juga memerlukan rabat beton untuk menjadi penutup saluran tersebut. Diperkirakan pembangunan drainase itu mencapai 60 persen dengan waktu pengerjaan kurang dari dua minggu dihitung sejak pekerjaan dimulai," tambahnya.
Sementara, untuk para pekerja dia memastikan melibatkan warga masyarakatnya sendiri dan tidak mengambil tenaga kerja dari luar.
"Semua pekerja disini adalah anggota masyarakat di desa ini, tidak ada tenaga kerja dari luar. Karena kami memanfaatkan sumber daya yang ada di desa. Sebab pekerjaan ini untuk membantu masyarakat di desa ini," ketusnya.
Maringka kemudian meminta dukungan dan topangan masyarakatnya, agar setiap program pembangunan ditopang dan didukung masyarakatnya.
"Untuk kemajuan desa Tatengesan Satu kedepan, saya meminta dan mengajak masyarakat untuk pro aktif dalam setiap kegiatan desa apalagi program dalam bentuk fisik yang memerlukan banyak tenaga," tukasnya. (***)
