SMNC —Isu seputar aktivitas pertambangan emas di Ratatotok, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara, kembali mencuat. Namun kali ini, suara berbeda datang dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barak Indonesia, yang justru melihat potensi positif dari kegiatan tersebut.
Ketua Markas Cabang Minahasa Tenggara, Rusli Mamonto, angkat bicara menanggapi pemberitaan yang menyudutkan salah satu pengusaha tambang, Jun Gosal. Menurut Rusli, aktivitas pertambangan di wilayah Nibong bukan hanya dilakukan oleh satu pihak, namun melibatkan beberapa pengusaha yang menggunakan alat berat seperti excavator.
“Jangan salah kaprah. Lokasi itu ramai aktivitas. Banyak pengusaha juga di sana, dan mereka turut menyerap tenaga kerja lokal,” ungkap Rusli dalam keterangannya kepada media.
LSM Barak Indonesia menilai bahwa kehadiran para pengusaha tambang telah membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat lokal, terutama di tengah tekanan ekonomi pasca pandemi. Tak hanya itu, penambang manual juga diberi akses untuk mengambil bebatuan emas, yang kemudian mereka olah secara tradisional guna mencukupi kebutuhan rumah tangga mereka.
Meski demikian, Rusli mengingatkan pentingnya menjaga solidaritas antar pelaku tambang. Ia menekankan bahwa konflik antar penambang—baik manual maupun bermodal besar—hanya akan merugikan masyarakat sendiri.
“Kami minta semua pihak menahan diri. Jangan saling menjatuhkan. Kita ini saudara. Mari saling membantu agar kegiatan pertambangan bisa berlangsung aman dan bermanfaat,” katanya.
Rusli juga menambahkan bahwa pertambangan yang berjalan harmonis dan berkelanjutan dapat menjadi model positif bagi daerah lain di Sulawesi Utara. Namun demikian, ia menegaskan bahwa Barak Indonesia akan terus mengawal prosesnya agar tidak keluar dari koridor hukum dan peraturan.
“Kami mendukung aktivitas tambang yang memberi manfaat. Tapi kami juga akan pastikan semua pihak mematuhi aturan. Tidak ada toleransi untuk pelanggaran,” tegasnya.
Dengan harapan besar terhadap stabilitas dan kesejahteraan masyarakat, LSM Barak Indonesia kini memposisikan diri bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai penjaga nilai gotong royong dan keadilan sosial di tengah geliat tambang emas Ratatotok.
#Redaksi
