Dalam balutan suasana keakraban, acara ini turut dihadiri oleh jajaran penting Pemerintah Provinsi Sulut, seperti Plh. Sekprov Tahlis Gallang, Plt. Asisten II Setdaprov Christian Talumepa, hingga Kepala Dinas Pariwisata Sulut Devi Kartika Tanos. Semua elemen berkumpul dalam satu forum terbuka untuk menyelaraskan visi dan merumuskan strategi konkret pembangunan sektor pariwisata.
Gubernur Komaling, dalam sambutan lugas dan menyentuh, mengajak seluruh elemen untuk saling mendukung, bukan menjatuhkan. “Kita harus saling mendukung, bukan saling menjelekkan. Jika kita solid dan terbuka satu sama lain, saya yakin Sulawesi Utara akan menjadi destinasi unggulan dan lebih banyak wisatawan akan datang,” ujarnya tegas, disambut tepuk tangan para peserta.
Ia juga menekankan pentingnya promosi pariwisata yang agresif, baik di dalam negeri maupun ke mancanegara, sembari menyoroti peran vital masyarakat dan pelaku industri dalam mendukung langkah-langkah tersebut. Baginya, pariwisata bukan hanya soal keindahan alam, tetapi dampak nyatanya pada ekonomi lokal: dari UMKM, jasa transportasi, hingga industri kreatif.
Senada dengan Gubernur, Devi Kartika Tanos selaku Kepala Dinas Pariwisata menyampaikan kesiapan pihaknya memfasilitasi berbagai program kolaboratif lintas sektor untuk memperkuat daya tarik destinasi di kabupaten/kota.
Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif yang kaya aspirasi. Bukan sekadar pertemuan biasa, tapi sebuah momen penting yang membuka lembaran baru dalam perjalanan pariwisata Sulawesi Utara. Sebuah langkah nyata menuju masa depan yang lebih gemilang.