.jpg)
SWARAMANADONEWS.CO – Di balik dinding ruang rapat Komisi I DPRD Sulawesi Utara, Selasa siang (3/6/2025), sebuah percakapan penting tengah berlangsung. Suasana serius namun penuh semangat mewarnai jalannya rapat lanjutan Panitia Khusus (Pansus) yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Kepemudaan.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Pansus Eldo Wongkar, didampingi Wakil Ketua Dhea Lumenta, SE dan Sekretaris Anggelina Wenas, SE. Mereka bukan hanya membahas pasal demi pasal, tetapi juga menyusun harapan untuk masa depan generasi muda Sulut.
Ranperda Kepemudaan ini bukan sekadar dokumen hukum. Ini adalah bentuk nyata komitmen DPRD Sulut dalam mendorong lahirnya generasi baru yang mandiri, kreatif, dan mampu bersaing di era global. Sebuah inisiatif legislatif yang lahir dari kesadaran bahwa masa depan Sulut bergantung pada kualitas pemudanya hari ini.
Di tengah rapat, Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Sulut, Flora Krisen, menyampaikan apresiasi dari pihak eksekutif terhadap upaya DPRD ini.
“Ranperda ini adalah langkah maju. Kami dari pemerintah provinsi menyambut positif dan siap mendukung sepenuhnya proses pembahasannya,” ujar Flora penuh keyakinan.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pansus dan para tenaga ahli yang telah disiapkan, agar regulasi yang dihasilkan benar-benar aplikatif dan berdampak luas bagi pemuda Sulut.
Dari Kertas ke Aksi Nyata
Lebih dari sekadar naskah akademik, Ranperda Kepemudaan diharapkan menjadi fondasi kuat bagi program-program pemberdayaan pemuda, mulai dari pengembangan kewirausahaan, pelatihan kepemimpinan, hingga penguatan peran pemuda dalam pembangunan daerah.
Ketika generasi muda diberi ruang, regulasi, dan dukungan yang tepat, Sulawesi Utara tidak hanya memiliki masa depan—tetapi masa depan yang cerah dan tangguh. Advetorial (Mar,S)
