Minahasa--Smnc--Bupati Minahasa Robby Dondokambey, didampingi Wakil Bupati Vanda Sarundajang (Vasung), meresmikan patung kuda legendaris Milord di perlimaan Tompaso Barat, Kamis (5/6/2025).
Peresmian diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. Reviva Talunewo, M.Th, selaku Ketua BPMW Tompaso.
Dalam sambutannya, Bupati Robby Dondokambey menyampaikan bahwa Milord adalah simbol kebanggaan warga Minahasa atas prestasi luar biasa yang telah ditorehkan di dunia pacuan kuda.
“Kuda Milord adalah inspirasi bagi para peternak dan pemilik kuda pacu di Minahasa. Kami berharap akan lahir kuda-kuda pacu yang tangguh, mampu mengharumkan nama Minahasa dan Sulawesi Utara di tingkat nasional,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyatakan komitmennya untuk mengembangkan olahraga berkuda sebagai bagian dari potensi pariwisata daerah.
“Saya pribadi pernah banyak terlibat dalam lomba pacuan kuda saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati. Itu adalah bagian dari komitmen kami untuk membangun olahraga berkuda,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat patung tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan olahraga lokal.
“Patung ini bukan hanya monumen, tetapi simbol semangat. Tidak ada artinya jika tidak kita rawat dan jaga bersama,” tegasnya.
Kuda Milord memiliki postur tubuh yang kecil, namun kemampuannya di arena pacuan sangat luar biasa. Salah satu momen paling bersejarah adalah ketika Milord tampil di ajang Jateng Derby.
Sayangnya, saat menjelang finis, Milord mengalami kecelakaan tragis akibat bertabrakan dengan kuda dari Sumatera Selatan. Insiden itu menyebabkan Milord tewas di tempat, sementara joki andalannya, Jones Paendong, harus menjalani operasi akibat luka serius.
Kuda Milord Lahir pada 16 Januari 2022 di Bendang Stable, Pinabetengan, Tompaso Barat, Milord menutup kiprahnya pada 16 Februari 2025.
Demi mengenang jasa dan semangatnya, para pecinta pacuan kuda membangun patung Milord di Tompaso Barat sebagai simbol kejayaan dan semangat juang kuda pacu dari Minahasa.
Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh pengurus PORDASI pusat dan Sulawesi Utara, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Satpol PP, Kabag Prokopim, Camat Tompaso Barat, Camat Tompaso, serta para hukum tua dari dua kecamatan tersebut. (Jemmy)