Iklan

Iklan

"Stela Runtuwene: RS Kandou Gagal Lindungi Pasien, Alat Medis Rusak Tak Diungkap!"

Swara Manado News
Rabu, 11 Juni 2025, 10:36 WIB Last Updated 2025-06-13T02:39:32Z


SWARAMANADONEWS . CO – Wakil Ketua DPRD Sulut Stela Marliana Runtuwene, A.Md.Sek menilai pelayanan Rumah Sakit Prof. dr. RD Kandou Manado kurang maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.


Ini salah satu kasus yang dialami alm. Gabriel Sineleyan, pasien penderita tumor otak tidak mendapat penanganan maksimal dikarenakan peralatan medis yang seharusnya digunakan untuk tindakan operasi tidak berfungsi alias mengalami kerusakan.


Stella  menilai apa yang terjadi pada kasus pasien alm. Gabriel merupakan sesuatu hal yang sangat fatal bagi layanan kesehatan sekelas rumah sakit rujukan Indonesia Timur ini.


Selain itu pihak rumah sakit juga dinilai lalai tidak menyampaikan informasi yang jelas kepada keluarga pasien terkait kerusakan alat medis dan perbaikan yang sedang dilakukan.


“Bisa dikatakan pihak rumah sakit memberikan informasi yang tidak jelas tentang kerusakan alat medis dan status perbaikan kepada keluarga pasien,” tegas politisi Partai NasDem, Selasa (11/6/25) malam.


Menurutnya, kegagalan rumah sakit dalam menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada keluarga pasien dapat dianggap sebagai kelalaian yang berdampak pada kepercayaan dan keselamatan pasien.


“Dengan mengatakan bahwa alat sedang diperbaiki tanpa kejelasan waktu, pihak rumah sakit dapat diartikan memberikan harapan kepada keluarga pasien. Seharusnya pihak rumah sakit menyampaikan informasi yang akurat dan transparan tentang kerusakan alat medis dan rencana perbaikan kepada keluarga,” terang legislator Dapil Minsel – Mitra.


Dia juga menilai kasus yang dialami pasien Gabriel seratus persen kelalaian rumah sakit karena tidak kooperatif dalam menyampaikan informasi tentang kondisi atau status alat medis yang sebenarnya.


“Dalam kasus seperti ini pihak rumah sakit harus menyampaikan informasi yang benar kepada keluarga maupun pasien bahwa alat medis tersebut rusak dan minta maaf bahwa kami punya alat tetapi dua- duanya rusak, di satu sisi mereka harus bertanggung jawab atas kelalaian tersebut dan seharusnya mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” Jelasnya.


“Saya menilai ini murni kelalaian rumah sakit dan berharap jangan ada lagi Gabriel-Gabriel lainnya yang akhirnya mati sia-sia apalagi pasien ini adalah anak muda penerus bangsa, kalau rumah sakit memperlakukan seperti itu mau jadi apa sulawesi Utara kita ini, ” Sambung adik kandung ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene.


Wakil rakyat Sulut dua periode ini juga menegaskan DPRD Sulut secepatnya akan mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak management RS. Prof RD Kandou untuk mengetahui persoalan kasus yang dialami pasien Gabriel termasuk standar pelayanan kesehatan kepada masyarakat.


“Kami telah mengagendakan RDP Senin pekan depan dengan pihak rumah sakit untuk mengetahui persoalan  menjadi sorotan publik saat ini,” tandasnya.


Sementara itu pihak management RS Prof RD Kandow Melalui Manager Hukum dan Humas Ruslianto Urendeng saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pasien atas nama Gabriel Sineleyan merupakan pasien rumah sakit Kandou Manado.


Begitupun terkait rusaknya alat medis yang seharusnya membantu tindakan operasi  penanganan pasien juga diakui sudah lama dalam keadaan kondisi rusak.


“Yang dikeluhkan pasien alat medis itu rusak. memang kami akui alat medisnya rusak dan itu sudah lama, kami sudah menginformasikan kerusakan alat ini ke semua dokter maupun pasien- pasien dengan kasus yang sama,” jelas Ruslianto kepada sejumlah wartawan.


Tak hanya itu, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dan edukasi kepada pihak keluarga pasien soal kerusakan alat medis tersebut.


“Terkait alat medis kami tetap memberikan informasi kepada keluarga bahwa alat itu belum ada. Karena kami juga masih menunggu serta berusaha yang terbaik secepatnya untuk pelayanan kepada pasien, ” terang Ruslianto.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • "Stela Runtuwene: RS Kandou Gagal Lindungi Pasien, Alat Medis Rusak Tak Diungkap!"

Terkini

Iklan