Manado — Duta Besar Republik Cheko untuk Indonesia, Jaroslav Dolecek, melakukan kunjungan resmi ke Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, di Kantor Gubernur Sulut, Selasa (24/6). Didampingi istri Magdalena Doleĉek dan Asisten Honorary Consul David Subert, Dubes Cheko menyampaikan kekagumannya terhadap keindahan alam dan keramahan masyarakat Sulut dalam kunjungan perdananya ke provinsi ini.
“Saya melihat dari jendela pesawat, laut biru dan daratan hijau yang luar biasa. Begitu tiba, saya merasa aman dan nyaman. Ini tempat yang sangat potensial,” ujar Dolecek.
Dalam pertemuan hangat tersebut, Dubes Cheko menyampaikan ketertarikan pemerintahnya untuk menjalin berbagai bentuk kerja sama strategis, khususnya di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius yang dinilainya penuh visi. Ia secara langsung meminta arahan terkait sektor-sektor yang bisa dijajaki.
Gubernur Yulius menyambut baik niat tersebut dan menawarkan tiga sektor utama untuk pengembangan: pertanian, perikanan, dan pariwisata. Selain itu, ia juga membuka peluang bagi investasi Cheko dalam pengelolaan limbah B3, limbah medis, serta pengolahan sampah.
Menanggapi hal tersebut, Dubes Dolecek turut menawarkan program pertukaran pelajar (exchange student), misi budaya, serta peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara antara Cheko dan Sulut. Gubernur Yulius pun mendorong promosi pariwisata Sulut di Eropa, terutama di Republik Cheko, sekaligus mengusulkan pembukaan Konsulat Jenderal Republik Cheko di Sulawesi Utara.
“Ini saatnya Sulut membuka diri lebih luas ke dunia internasional. Kami siap bersinergi,” ucap Gubernur Yulius.
Kunjungan kerja Dubes Cheko ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dengan agenda kunjungan ke sejumlah destinasi wisata unggulan seperti Likupang, Pantai Timur, Tomohon, dan Tondano.
Menutup pertemuan, Gubernur Yulius menyampaikan apresiasi atas kunjungan diplomatik tersebut dan berharap hubungan bilateral antara Sulut dan Republik Cheko dapat semakin erat di berbagai sektor ke depan.
