swaramanadonews.co.Sangihe - Cerita seputar Bank SULUT Go Cabang Tahuna ( BSGo ), rasa - rasanya, tidak akan pernah ada habis - habisnya. Pasca mencuat hingga viralnya dua oknum pegawai BSGo Cabang Tahuna, " megaloman ", FG dan DM ", dalam kasus dugaan pencurian uang di ATM senilai 1.8 M sebagaimana yang diberitakan pada edisi sebelumnya, kini kembali berhembus kabar tak sedap lagi terhadap salah satu oknum BSGo Cabang Tahuna, DS alias Ebby.
Diketahui, sebagaimana termuat dilaman sebuah media pemberitaan on line, diberitakan bahwa, DS alias Ebby, diduga terlibat dalam scandal pajak instansi pemerintah dalam hal ini pembayaran pajak RSUD Liun Kendaghe Tahuna. DS disebut - sebut diduga menilep uang pembayaran pajak RSUD Liun Kendaghe Tahuna dengan nominal mencapai 430 juta serta menerbitkan biling bukti pembayaran pajak ASPAL ( asli tapi palsu ).
Merasa keberatan dengan pemberitaan yang diklaim sangat memalukan dan mencemarkan serta mencemarkan nama baiknya serta tidak melayani hak jawab atau hak sanggah sesuai dengan etika pemberitaan, DS alias Ebby bernama lengkap Debby Silangen, menyampaikan klarifikanya dengan menyatakan bahwa pemberitaan tersebut, hoax.
" pemberitaan itu telah mencoreng nama baik saya dan ini jelas pembunuhan karakter yang berdampak terhadap karier saya di BSGo yang sudah lama saya rintis dengan kesungguhan hati dan jerih lelah. Itu fitnah. Jujur, saya sangat kecewa sekali dan sakit hati dengan pemberitaan itu yang menuduh saya terlibat dalam kasus dugaan pajak tersebut, sebab berita itu tidak benar. Itu hoax. " tegas Ebby
" sebagai pihak yang dirugikan akibat pemberitaan hoax, hak jawab saya tidak dilayani padahal saya sudah mencoba menghubungi pihak media yang pemberitaan itu, tapi, karena satu dan lain hal, media itu tidak melayani hak jawab saya. Padahal, dalam etika pemberitaan, saya kan punya hak sanggah. " ucap Ebby yang nampak geram dan sedikit tegang.
DS juga mencurigai bahwa cerita isi tak sedap ini diduga ada keterlibatan oknum orang dalam ( ORDAL ) BSGo yang sengaja mengkondisikan skenario pembusukan oknum tersebut sedang mengincar posisi jabatan, Manager CS, yang sekarang diembannya.
Karena itu, lanjut DS, dalam waktu dekat pihaknya telah berkonsultasi dengan kuasa hukum untuk mempidanakan persoalan ini ke pihak penyidik RESKRIM POLRES Kepulauan Sangihe. " tutup DS alias Ebby dihadapan awak media swaramanadonews co dan bintangbhayangkaraindonesia.com, diruang kerjanya.
Arya _ 173