Manado – Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulawesi Utara bertindak cepat menyikapi insiden tragis kebakaran kapal KM Barcelona V A di perairan Talise, Minahasa Utara, yang terjadi pada Minggu (20/07). Peristiwa tersebut menyebabkan hangusnya dokumen penting milik dua calon siswa (Casis) Polri asal Kabupaten Kepulauan Talaud.
Kepala Biro SDM Polda Sulut, Kombes Pol Slamet Waloya, menyampaikan bahwa pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulut, untuk mengurus kembali dokumen-dokumen penting yang hilang akibat kebakaran.
“Dalam peristiwa ini, terdapat dua calon siswa Polri yang menjadi korban—satu calon Bintara Polwan dan satu calon Tamtama. Keduanya selamat dari insiden, namun salah satu di antaranya kehilangan seluruh dokumen penting,” ujar Kombes Waloya dalam keterangannya pada Senin (21/07).
Casis Bintara Polwan yang mengalami kehilangan dokumen total diketahui bernama Anggela Maabuat, yang dijadwalkan mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Jakarta pada akhir Juli 2025. Sementara Yuridspo Taasihe, calon siswa Tamtama, masih berhasil menyelamatkan sebagian dokumen miliknya.
Untuk mempercepat proses administratif, Biro SDM Polda Sulut mengambil langkah cepat dengan menggandeng instansi terkait agar kedua calon siswa tetap dapat mengikuti pendidikan tepat waktu.
“Kami berkomitmen memastikan tidak ada halangan administratif yang menghambat masa depan mereka. Koordinasi intensif terus kami lakukan agar pengurusan dokumen berjalan secepat mungkin,” tegas Kombes Waloya.
Musibah ini menjadi perhatian serius aparat Polda Sulut, yang juga telah menurunkan tim trauma healing guna membantu pemulihan mental para korban selamat.
Penulis: Franky Lengkong