Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan yang lebih terarah dan berdampak luas melalui pengesahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025–2029. Pengesahan ini dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Sulut yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Jumat (9/8).
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., hadir langsung dalam rapat paripurna yang turut dihadiri pimpinan dan anggota DPRD, jajaran Pemerintah Provinsi, serta perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius menyampaikan bahwa RPJMD 2025–2029 merupakan dokumen strategis yang akan menjadi arah utama pembangunan Sulawesi Utara selama lima tahun ke depan.
“Pengesahan RPJMD ini menjadi landasan penting dalam merancang masa depan Sulut yang lebih maju. Dibutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan agar setiap target yang telah dirumuskan dapat tercapai secara optimal,” tegas Gubernur Yulius.
RPJMD 2025–2029 memuat visi, misi, arah kebijakan, dan prioritas pembangunan yang terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Nasional. Dokumen ini menjadi acuan utama dalam penyusunan program kerja, pengalokasian anggaran, serta pengukuran capaian kinerja pembangunan di seluruh perangkat daerah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulut, Elvira Katuuk, mengungkapkan harapannya agar RPJMD ini dapat menjadi panduan yang konsisten dan berkesinambungan dalam pelaksanaan pembangunan.
“Kami berharap seluruh perangkat daerah mampu mengimplementasikan RPJMD ini secara menyeluruh dan konsisten, sehingga program-program yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat serta memberikan dampak positif yang nyata,” ujar Elvira.
Melalui pengesahan RPJMD ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mempertegas tekadnya untuk mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor strategis, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pelestarian lingkungan. Komitmen ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan daya saing daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pengesahan RPJMD 2025–2029 menjadi langkah awal dalam menghadirkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan seluruh masyarakat Sulawesi Utara.
