Manado – Siapa sangka, limbah yang selama ini dianggap berbahaya dan mencemari lingkungan justru bisa berubah menjadi solusi ramah lingkungan. Air lindi yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo, Kota Manado, kini berhasil diolah menjadi pupuk organik yang bermanfaat untuk pertanian.
Inovasi ini lahir dari komitmen Pemerintah Kota Manado bersama tim teknis pengelolaan sampah yang terus berupaya mencari cara untuk meminimalisir dampak buruk TPA terhadap lingkungan. Melalui proses pengolahan khusus, air lindi yang biasanya berbau menyengat dan mencemari tanah serta air, diubah menjadi cairan pupuk yang kaya nutrisi bagi tanaman.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado, Drs. Pontouisang Kakauhe dalam keterangannya, menyebut bahwa teknologi ini tidak hanya mengurangi potensi pencemaran, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomis. “Air lindi yang dulunya menjadi masalah besar, sekarang bisa menjadi solusi dan peluang. Hasil olahannya dapat dipakai langsung untuk menyuburkan lahan pertanian warga,” ujarnya.
Para petani di sekitar Manado menyambut baik inovasi ini. Selain murah, pupuk organik cair hasil olahan lindi TPA terbukti meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman. Langkah ini sekaligus mempertegas komitmen Kota Manado menuju pengelolaan sampah modern dan berkelanjutan.
Dengan terobosan ini, Manado tak hanya berhasil mengurangi beban pencemaran lingkungan, tetapi juga membuka jalan baru bagi ekonomi sirkular di sektor pertanian.