MANADO - Cuaca buruk yang melanda sebagian wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dalam beberapa hari terakhir menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Sulut.
Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling mengarahkan seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana akibat curah hujan tinggi dan angin kencang yang tidak menentu.
Melalui Kepala BPBD Sulut, Adolf Tamengkel, Gubernur menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terutama di wilayah rawan bencana.
“Gubernur meminta seluruh masyarakat Sulut untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem. Curah hujan yang tinggi disertai angin dapat memicu bencana seperti longsor dan banjir,” ujar Tamengkel, Senin (6/10/2025).
Pemerintah Provinsi, lanjutnya, terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota serta instansi terkait untuk memperkuat sistem pemantauan dan penanganan dini terhadap dampak cuaca ekstrem.
“Kami mengimbau masyarakat agar menunda perjalanan ke wilayah berisiko tinggi dan selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG maupun BPBD,” tambahnya.
Tamengkel juga menyebutkan, tim BPBD Provinsi dan daerah kini siaga penuh untuk memantau kondisi lapangan, khususnya di daerah dengan potensi longsor dan banjir.
Langkah cepat ini diambil guna meminimalisir risiko serta memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama.