SMNC – Festival Danau Tondano (FDT) 2025 resmi dibuka Bupati Minahasa, Robby Dondokambey (RD), di Lapangan Dr. Sam Ratulangi, Tondano, Selasa (18/11/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyatakan bahwa FDT ditargetkan menjadi agenda pariwisata nasional dan ke depan dikembangkan menjadi ajang wisata internasional. Ia menyebut festival ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Minahasa mempromosikan Danau Tondano sebagai salah satu destinasi unggulan daerah.
“Melalui festival ini, kita ingin menegaskan kepada Indonesia bahkan dunia bahwa Danau Tondano adalah permata pariwisata Minahasa,” ujar RD.
Bupati juga menekankan pentingnya pemulihan dan pengelolaan berkelanjutan Danau Tondano serta mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan di kawasan danau.
Mewakili Gubernur Sulawesi Utara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut, dr. Kartika Devi Tanos, MARS, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan FDT. Ia mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2025 yang mencatat kenaikan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara sebesar 16,88%, dengan sebagian wisatawan berkunjung ke wilayah Minahasa.
Menurutnya, FDT berperan dalam memperkaya kalender event daerah, mendukung promosi pariwisata, menggerakkan UMKM, serta mendorong kampanye pelestarian lingkungan.
Pembukaan festival diawali Tarian Kawasaran, pembacaan doa, dan penampilan Tari “Kure” dari Ikatan Waraney Wulan Minahasa. Secara simbolis, festival dibuka dengan pemukulan tentenkoreng oleh Bupati bersama jajaran Forkopimda.
Pada kesempatan yang sama, Pemkab Minahasa meluncurkan website Pesona Minahasa sebagai platform promosi pariwisata. Setelah sesi pembukaan, Bupati meninjau stand UMKM, dan rangkaian hari pertama ditutup dengan parade bendi hias yang berakhir di Wale Ne Tou Tondano.
