Manado - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memperkuat komitmen terhadap pengembangan program PKK, Dekranasda dan Posyandu melalui kegiatan evaluasi dan konsolidasi yang digelar bersama OPD dan organisasi terkait di Manado.
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK), menegaskan bahwa lembaga-lembaga ini memiliki peran strategis dalam pelayanan dasar masyarakat.
Gubernur YSK meminta seluruh OPD memberikan dukungan penuh agar program-program sosial dapat menjangkau masyarakat hingga ke wilayah terpencil.
“OPD saya minta mendukung PKK, Dekranasda dan Posyandu. Mereka adalah ujung tombak dalam berbagai bidang untuk kemajuan Sulawesi Utara,” ujar YSK. Ia menambahkan bahwa PKK memiliki akses paling dekat dengan masyarakat, bahkan hingga ke lingkup rumah tangga.
Pemprov Sulut menilai PKK dan Dekranasda berkontribusi signifikan dalam penanganan stunting, penguatan PAUD, peningkatan ekonomi kreatif, serta berbagai program pemberdayaan di seluruh kabupaten/kota.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sulut sekaligus Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Sulut, Ny. Anik Yulius Selvanua, memaparkan capaian program sepanjang tahun. Ia menyebut sejumlah kegiatan telah terlaksana, di antaranya pemberian bantuan kelompok masyarakat dan penguatan kelembagaan PKK, Dekranasda serta Posyandu.
“Untuk program PKK tahun 2026 yang lebih menyentuh masyarakat, kami berharap dukungan penuh dari Pemprov Sulut,” kata Ny. Anik Wandriani.
Kegiatan ini turut diisi dengan penandatanganan komitmen dan kesepakatan bersama antara Pemprov Sulutmelalui para Kepala OPD dan TP PKK.
Penandatanganan tersebut menjadi dasar kolaborasi untuk pelaksanaan program lintas sektor.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sulut, Darwin Muksin, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi program bersama OPD serta memastikan arah kerja tetap selaras dengan target Pemprov.
Acara dihadiri TP PKK, Dekranasda dan Posyandu dari seluruh kabupaten/kota se-Sulut, Asisten I Sekprov Denny Mangala, pejabat Pemprov serta Staf Khusus Gubernur.
