Swaramanadonews.co — Sulawesi Utara Operasional tambang yang diduga ilegal dan dikaitkan dengan mantan Kepala Dinas PU, Boltim Norma Makalalang, kembali memicu keresahan warga.
Sejumlah warga yang ditemui di sekitar area kegiatan tambang menegaskan bahwa aktivitas alat berat berlangsung sejak beberapa waktu terakhir.
Mereka mengaku khawatir terhadap dampak lingkungan, kerusakan jalan, hingga potensi bencana yang dapat mengancam permukiman.
“Kalau ini terus dibiarkan, kami yang jadi korban. Tambang ini harus ditutup karena tidak jelas izinnya,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga mendesak Gubernur Sulawesi Utara dan Kapolda Sulut untuk segera turun tangan melakukan investigasi dan mengambil langkah penegakan hukum bila benar ditemukan pelanggaran.
Menurut mereka, kasus ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena menyangkut keselamatan masyarakat dan kewibawaan pemerintah dalam memberantas tambang ilegal di Sulut.
“Pak Gubernur dan Pak Kapolda harus lihat langsung kondisi di lapangan. Jangan sampai ada pembiaran. Kami hanya minta perlindungan,” tegas perwakilan warga lainnya.
Sebelum di publish redaksi sudah menghubungi via WhatsApp untuk mencoba konfirmasi namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait maupun dari Norma Makalalang selaku pihak yang disebut-sebut memiliki hubungan dengan operasional tambang tersebut.
Warga berharap pemerintah menutup kegiatan tambang yang diduga ilegal ini sebelum menimbulkan kerusakan yang lebih besar. (Redaksi)
