Manado — Dalam perjalanan panjang Bank SulutGo (BSG) sebagai lembaga keuangan daerah yang terus memperkuat kepercayaan publik, terdapat sosok yang perannya begitu penting namun kerap bekerja dalam kesunyian. Dialah Machmud Turuis, putra Kepulauan Sangihe yang telah mengabdikan lebih dari tiga dekade hidupnya untuk kemajuan dan stabilitas BSG.
Lahir pada 12 April 1967, Machmud Turuis tumbuh dalam lingkungan maritim yang membentuk karakter keteguhan dan kesederhanaannya. Nilai-nilai tersebut menjadi fondasi kuat yang ia bawa dalam perjalanan kariernya, menjadikannya figur yang dihormati karena integritas, ketenangan, serta dedikasinya yang konsisten.
Memulai karier di BSG sejak tahun 1990, Machmud Turuis tidak langsung menempati posisi strategis. Ia memulai dari langkah-langkah awal yang menuntut kerja keras dan kedisiplinan tinggi. Dari pengalaman itulah ia mengenal denyut operasional BSG secara mendalam—sebuah modal penting yang kelak membentuk kepekaan dan ketajaman nalarnya sebagai pemimpin.
Seiring waktu, berbagai tanggung jawab strategis ia emban hingga dipercaya memegang jabatan Direktur Kepatuhan Bank SulutGo. Jabatan ini menuntut ketelitian, kejelian analitis, serta komitmen moral yang kukuh—karakter yang telah lama menjadi ciri khas dirinya.
Dalam industri perbankan yang berkembang cepat dan penuh regulasi, peran Direktur Kepatuhan menjadi fondasi yang sangat penting. Machmud Turuis mengemban amanah ini dengan pendekatan yang tenang namun tegas.
Di bawah kepemimpinannya, BSG memperkuat tata kelola melalui langkah-langkah sistematis:
- Pembaruan protokol manajemen risiko untuk menjawab dinamika perbankan modern.
- Penguatan audit internal agar potensi risiko dapat terdeteksi lebih awal.
- Penanaman budaya integritas di seluruh lini layanan, baik di Sulawesi Utara maupun Gorontalo.
Kerja-kerja senyap ini menjadi penyokong utama meningkatnya kepercayaan publik terhadap BSG, sekaligus memperkuat ketahanan lembaga ini di tengah persaingan industri yang kian kompetitif.
Meskipun bertugas di ranah kepatuhan, Machmud Turuis menunjukkan kontribusi yang lebih luas. Ia turut terlibat dalam mendorong transformasi digital BSG, sebuah langkah penting dalam menghadapi kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis.
Bersama jajaran direksi, ia berperan dalam:
- Perluasan jaringan BSG ke daerah-daerah yang membutuhkan akses perbankan lebih baik,
- Pengembangan layanan digital yang lebih aman, cepat, dan relevan,
- Peningkatan kualitas tata kelola sebagai fondasi BSG untuk terus tumbuh secara berkelanjutan.
Keberadaannya kerap digambarkan sebagai tulang punggung yang menjaga keseimbangan, memastikan setiap proses berjalan selaras dengan nilai-nilai integritas yang ia junjung tinggi.
Di luar ruang kerjanya, Machmud Turuis dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan rendah hati. Pendekatannya yang lembut membuatnya dihormati di berbagai lingkungan, baik internal BSG maupun organisasi yang ia layani.
Bagi banyak pihak, kontribusinya bukan hanya terukur melalui prestasi formal, tetapi juga melalui keteladanan dan konsistensinya menjaga BSG sebagai lembaga yang stabil, aman, dan dipercaya masyarakat.
Dalam perspektif yang lebih luas, sosok seperti Machmud Turuis adalah aset yang tak ternilai. Ia menjadi representasi nilai-nilai yang membuat BSG terus berdiri kokoh: kejujuran, ketelitian, dan dedikasi.
.jpg)
