Manado — Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK), kembali menunjukkan gaya kepemimpinan visioner yang tegas dan terukur saat memimpin rapat kerja bersama jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Membangun Sulut Maju, Senin (08/12/2025), di Ruang Rapat Gubernur.
Rapat tersebut bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum penting untuk memperkuat peran BUMD sebagai pilar ekonomi “Bumi Nyiur Melambai.” Di bawah arahan Gubernur YSK, pembahasan difokuskan pada pembenahan manajemen, peningkatan efisiensi usaha, serta penyelarasan strategi dengan visi pembangunan daerah.
Dalam arahannya, Gubernur YSK menegaskan tiga prinsip utama yang harus menjadi roh pengelolaan BUMD: profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas. Ia menilai ketiga pilar tersebut merupakan fondasi penting agar BUMD mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan daerah.
“Optimalisasi kinerja BUMD adalah kunci untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, membuka ruang investasi baru, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” tegas Gubernur YSK.
Tidak hanya itu, Gubernur YSK juga mendorong PT Membangun Sulut Maju untuk bergerak lebih adaptif dan inovatif, memanfaatkan peluang strategis yang selaras dengan kekayaan alam Sulawesi Utara. Ia menekankan bahwa perusahaan ini harus mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah—beroperasi dengan sehat, berkelanjutan, dan selalu berpihak pada kepentingan masyarakat Sulut.
Rapat turut diisi dengan pemaparan program kerja dan capaian perusahaan, serta identifikasi sejumlah tantangan dalam pelaksanaan usaha. Diskusi berjalan konstruktif dan produktif, mencerminkan gaya kepemimpinan YSK yang mengutamakan sinergi, ketegasan, dan arah kebijakan yang jelas.
Dengan arahan Gubernur YSK yang lugas serta fokus pada penguatan tata kelola, PT Membangun Sulut Maju diharapkan mampu melaju lebih jauh sebagai kekuatan ekonomi baru yang menopang pertumbuhan Sulawesi Utara di tahun-tahun mendatang.







