Manado — Komitmen Pemerintah Kota Manado dalam menjaga lingkungan hidup kembali menuai pujian.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado Pontowuisang Kakauhe bersama Kabid PSLB3, Tim Bagian Hukum Setda Kota Manado, serta staf DLH hadir memenuhi undangan rapat resmi di Ruang Rapat Kementerian Hukum, Senin (8/12/2025) pukul 13.00 Wita.
Rapat tersebut mengusung agenda strategis: Pengharmonisasian, Pembulatan, dan Pemantapan Konsepsi Rancangan Peraturan Wali Kota Manado tentang Pembatasan Penggunaan Kemasan Plastik Sekali Pakai sebuah kebijakan penting yang dinilai menjadi langkah besar untuk menjadikan Manado sebagai kota yang lebih bersih, modern, dan berkelanjutan.
Kehadiran jajaran DLH Kota Manado bersama Tim Bagian Hukum menunjukkan keseriusan Pemkot Manado dalam memastikan regulasi ini disusun secara komprehensif, selaras dengan aturan nasional, serta memiliki landasan hukum yang kuat sebelum ditetapkan sebagai Peraturan Wali Kota.
Kepala DLH Kota Manado menyampaikan bahwa pembatasan plastik sekali pakai merupakan salah satu fokus penting Pemkot dalam menekan jumlah timbulan sampah yang terus meningkat setiap tahun.
Menurutnya, harmonisasi dengan Kementerian Hukum bukan hanya formalitas, melainkan langkah krusial agar regulasi ini dapat berjalan efektif dan memberi dampak nyata.
Regulasi yang sedang dimatangkan ini nantinya akan mengatur pembatasan penggunaan kantong plastik, sedotan plastik, kemasan food & beverage sekali pakai, serta jenis plastik lain yang berpotensi mencemari lingkungan. Dengan aturan tersebut, Pemerintah Kota Manado menargetkan pengurangan signifikan sampah plastik di pusat perbelanjaan, restoran, hotel, kantor, hingga ruang-ruang publik lainnya.
Langkah progresif ini mendapat apresiasi karena menunjukkan keberpihakan Pemkot kepada pelestarian lingkungan sekaligus mendukung gaya hidup ramah lingkungan di kalangan masyarakat.
Dengan berlanjutnya proses perumusan hingga tahap harmonisasi di tingkat kementerian, Manado selangkah lebih dekat menjadi kota yang bebas dari sampah plastik sekali pakai — sebuah gebrakan penting di tengah upaya global melawan krisis sampah plastik.
Pemkot Manado pun menegaskan komitmennya: menjadikan Manado kota bersih, hijau, dan berkelanjutan bagi seluruh warganya.


