Minahasa--Swaramanadonews.co--Rumah dinas camat dilingkungan yang terletak di desa Eris Kecamatan Eris, terbengkalai dan tak berpenghuni.
Salah seorang warga Grace pada media ini, Senin (21/03/2022) mengatakan, kondisi rumah dinas tersebut sangat memprihatinkan semak belukar serta rumput liar tumbuh di kawasan tersebut.
"Kalau malam tidak ada penerangan gelap gulita, sehingga terkesan angker dan banyak binatang melata dikawasan tersebut termasuk ular," tukas Grace.
Karena itu, Grace dan warga sekitar mengharapkan rumah dinas tersebut dibersihkan meski tidak dihuni,atau di berikan kesempatan kepada warga yang belum punya tempat tinggal untuk di jaga.
"Letaknya kan di tengah tengah pemukiman penduduk dan dengan Kantor Koramil seharusnya bersih lah " kata Grace lagi.
Ini sama halnya dengan menghambur-hamburkan uang percuma. Padahal pembangunan rudis kantor camat tujuannya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Eva Oroh salah satu masyarakat Tandengan .
“Karena itu kepada Camat yang saat ini sementara bertugas dan memiliki rudis dapat memanfaatkan rudis tersebut. Atau sebaiknya digunakan saja untuk sarana public, agar bangunan yang dibangun dengan uang rakyat itu tidak mubazir, ” tukasnya.
Hal yang sama di katakan Fentce Tampi Warga Tandengan mengatakan ,rumah dinas ini di huni oleh camat sebelumnya sangat terawat,tapi kenapa sekarang terbiar dan tak terawat lagi,kalaupun camat ada rumah,bisa saja di jaga atau di tempati oleh warga yang belum ada tempat tinggal.atau setau kami di kantor camat itu ada anggaran untuk kebersihan.
,"Kasihan bangunan dan halaman sudah di penuhi dengan rumput Alang Alang ,bangunan yang di sertai 6 kamar tersebut mubasir.takutnya di penuhi ular Tutup Fenctje Tampi.
Sementara Camat Eris Hendrik Lombogia saat dihubungi, membenarkan hal tersebut, bahwa rumah dinas itu tidak dihuni.
"Iya ,Saya tidak menempati rumah dinas tersebut karena takut,menurut orang di lokasi tersebut sering Terjadi penampakan dan banyak Ularnya.
(Waseng)