RATAHAN - Pihak ritel Alfamidi area Minahasa Tenggara di Ratahan, gerak cepat memperbaiki selisih harga makanan kemasan sebagaimana yang menjadi teguran pihak Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP).
Menurut pihak Alfamidi melalui Koordinator Wilayah Mitra, Ribut Prihatin mengakui kalau ada salah kontrol pihaknya soal harga kemasan sehingga menimbulkan menimbulkan selisih harga. Namun persoalan tersebut langsung ditindaklanjuti pihaknya.
"Setelah inspeksi dari dinas yang bersangkutan dan mendapat teguran, hari itu juga kami langsung melakukan perbaikan selisih harga kemasan. Kemudian kami juga sudah membuat pernyataan seperti yang dimintakan pihak pemerintah," kata Ribut di dampingi staf management Falen Talibongso, Jumat (22/4/2022).
Ribut mengaku pihaknya akan lebih baik lagi dalam mengelola ritel Alfamidi sehingga tidak menimbulkan komplain lagi dari konsumen. Bahkan pihaknya berjanji siap menurunkan sampai harga termurah kalau ada kelalaian dan dikeluhkan konsumen.
"Kami siap memberikan harga termurah kalau dikemudian hari, karena keterbatasan ada keluhan dari konsumen. Namun lewat kejadian barusan, kami akan lebih teliti dan lebih baik lagi dalam pelayanan kepada masyarakat konsumen," tuturnya.
Dirinyapun berterimakasih bagi Pemkab Mitra, melalui instansi terkait yang sudah menegur demi kebaikan pelayanan pihaknya kedepan.
"Terimakasih karena sudah menegur demi kebaikan ritel kami kedepan. Yang pasti, kami akan terus merubah pola pelayanan menjadi lebih baik lagi kedepan," tambah Ribut.
Sementara, Kepala DKUKMPP Mitra, Frangky Wowor menegaskan, ritel khususnya Alfamidi jangan lagi mengulang kesalahan yang sama. Sebab kalau nanti kedapatan lagi, pihaknya tak segan untuk mengambil tindakan tegas berupa penutupan permanen.
"Karena mereka sudah membuat surat pernyataan, ritel yang sempat ditutup sudah bisa beroperasi lagi. Tapi ingat, jangan melakukan kesalahan yang sama karena akan konsekuensinya berat ," tegas Wowor. (n4)
