Iklan

Iklan

Tekad Dan Komitmen OD-SK Ciptakan SDM Handal di Bumi Nyiur Melambai, Dinkes Sulut Gelar BIAN Tahun 2022

Jumat, 29 April 2022, 09:29 WIB Last Updated 2022-04-29T01:30:06Z
Swaramanadonews.com, Sulut  - Tekad serta Komitmen Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw (OD-SK), dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang sehat serta handal di Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulawesi Utara terus diwujudkan.

Seperti komitmen dalam mengeliminasi penyakit Campak dan Rubela.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Daerah dr Debie Kalalo MScPH, menyusul secara nasional, Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi Campak dan Rubela pada tahun 2023 dan dapat mempertahankan status bebas Polio serta mewujudkan dunia bebas Polio pada tahun 2026.

Secara nasional, dalam masa Pandemi Covid-19 pelaksanaan Imunisasi Rutin tidak berjalan secara optimal, sehingga terjadi penurunan cakupan Imunisasi Rutin secara signifikan yang mengakibatkan timbulnya Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD31) di beberapa daerah di Indonesia.


“Untuk itu kebijakan Pemerintah Pusat yaitu perlu segera dilakukan penguatan Imunisasi Rutin dan pemberian Imunisasi tambahan kepada anak-anak melalui Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022,” ungkap dr Debie.

Dijelaskannya, BIAN tahun 2022 akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap I dilaksanakan mulai Bulan Mei tahun 2022 untuk 27 provinsi di luar Pulau Jawa termasuk Sulut. “Imunisasi yang akan diberikan adalah, Imunisasi Campak dan Rubela pada anak usia 9 bulan sampai usia kurang dari 15 tahun di Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Selain itu, imunisasi Campak-rubela lada anak usia 9 bulan sampai dengan 12 tahun di Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, provinsi di Pulau Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua,” jelasnya sembari menambahkan, imunisasi yang akan diberikan juga imunisasi kejar bagi anak balita yang belum lengkap imunisasi rutinnya bagi seluruh provinsi tersebut.

Tahap II akan dilaksanakan mulai Bulan Agustus tahun 2022 untuk Provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

Ditambahkannya, Penyakit Measles/Campak (Sarampa) dan Rubella (Sarampa Jerman) adalah penyakit yang sangat menular tetapi dapat dicegah dengan Imunisasi Campak dan Rubella. Dampak penyakit Campak dapat menyebabkan radang paru-paru, radang otak, diare, radang telinga bahkan dengan komplikasi berat menyebabkan kematian.

Sedangkan Penyakit Rubella (Sarampa Jerman) dapat menyebabkan kecacatan bawaan pada bayi seperti gangguan/gagal jantung, katarak, gangguan pendengaran dan gangguan otak.

“Kegiatan dalam BIAN yaitu pemberian imunisasi tambahan Campak Rubella untuk usia 9 bulan sampai kurang dari 12 tahun serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB dan Hib yang terlewat untuk usia 12 bulan sampai 59 bulan.

Manfaat kegiatan BIAN, lanjutnya, adalah untuk mencegah kesakitan dan kecacatan akibat penyakit Campak, Rubella, Polio

Pertusis (batuk rejan), Hepatitis B, Pnemonia (radang paru) dan

Meningitis (radang selaput otak) dan Difteri. “Yang perlu dipertegas lagi, imunisasi ini diberikan secara gratis,” sambungnya.

BIAN akan dilaunching pada tanggal 18 Mei 2022 secara nasional dan diikuti oleh seluruh provinsi sesuai waktu tahap masing-masing wilayah.

Kepada seluruh elemen masyarakat, diimbau untuk mendukung BIAN. “Mari jo bawa torang pe anak ba imunisasi ke pos pelayanan BIAN,” ajak Kadis didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan sekaligus Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Christofol Ririmase, serta Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Mery Pasorong SKM MKes.

Dan diimbau juga semua stakeholder untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran terkait pentingnya imunisasi melalui kegiatan promosi kesehatan, advokasi dan pergerakan masyarakat dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi keagamaan/kemasyarakatan dan ke seluruh sektor. “Pandemi Covid-19 belum berakhir, jadi mari kita tetap menggunakan protokol kesehatan,” kuncinya.

(ELVIS/*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tekad Dan Komitmen OD-SK Ciptakan SDM Handal di Bumi Nyiur Melambai, Dinkes Sulut Gelar BIAN Tahun 2022

Terkini

Iklan