Iklan

Iklan

Expo Aksi Perubahan Kinerja Organisasi, Hendra Tambajong Luncurkan Aplikasi Pekerja

Senin, 25 Juli 2022, 19:17 WIB Last Updated 2022-07-26T03:17:14Z
Swaramanadonews.co, Sulut - Berbagai terobosan di sistem aplikasi diluncurkan pada Expo Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Senin (25/07/2022) pagi ini.

Kegiatan yang dibuka Wakil Gubernur Sulut  Drs Steven Kandouw ini merupakan bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) 2022 total 30 peserta birokrat muda.

Kapala UPTD Balai Pengawasan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Pemprov Sulut Hendra Tambajong SH meluncurkan aplikasi Perlindungan Tenaga Kerja (PEKERJA) yang menjawab semua proses pendaftaran uji riksa tenaga kerja dan lingkungan kerja yang cepat, ramah praktis dan efisien di Dinas Tenaga Kerja Sulut. 
Adapun keberadaan sistem aplikasi ini akan sangat membantu bagi para pekerja di Sulut untuk memperjuangkan hak-hak tenaga kerja.

“Nanti jika ada tenaga kerja yang mengalami masalah soal BPJS tenaga kerja atau Jamsostek yang tidak dibayar atau gaji pekerja di bawah UMP, bisa dilaporkan langsung melalui aplikasi ini,” beber Tambajong pada wartawan.
“Biasanya secara manual, kini bisa langsung membuka https://pekerja.provsulut.id/ selanjutnya melaporkan dengan menulis langsung diaplikasi ini segala keluhan tenaga kerja,” ungkap birokrat muda potensial itu.



Sebelumnya, Wagub Steven Kandouw saat membawakan sambutan mengatakan, dalam menjalankan roda pemerintahan teknis juga dibutuhkan dan hal itu penting bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). “Ya, selain kepangkatan, teknis juga penting. Alias pemberdayaan manusia kita,” ujar Steven Kandouw.

Orang nomor dua di Sulut itu mendorong pejabat dan staf Pemprov Sulut meng-upgrade Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ini menjadi salah satu variabel penilaian. Siapa yang punya terobosan harus diapresiasi. Dengan catatan, apa yang digagas dan dikonsepkan melalui PKA harus diimplementasikan saat kembali ke tupoksi dalam jabatan sehari-hari,” ungkapnya.

Wagub menekankan, Expo Aksi Perubahan Kinerja Organisasi ini harus dilakukan secara kontinyu. “Harus ditegaskan bahwa ini terimplementasi. Mudah-mudahan judul kalian sesuai tupoksi,” tuturnya.

Dalam arahannya juga Wagub Steven Kandouw mengingatkan para peserta PKA untuk mampu mengupayakan konsep digitaliasi.
“Semua hal harus dibikin digitalisasi. Semua aspek, termasuk administrasi organisasi di tupoksi kita. Tanpa ini saya rasa kita akan tertinggal,” kata Wagub.

“Banyak selamat. Jangan cepat puas. Kedepan harus memikirkan peningkatan kapasitas diri,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulut Roy Tumiwa menjelaskan bahwa ini merupakan sistem berbasis digital.
“Saat ini para birokrat masa depan harus melakukan lompatan besar dalam pelayanan terhadap masyarakat,” tambah Kaban Tumiwa.

Hadir dalam acara tersebut, Pj Sekprov Sulut Praseno Hadi, Asisten 3 Pemprov Sulut Asiano Gamy Kawatu, serta sejumlah pejabat eselon II Pemprov Sulut.
(ELVIS/*)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Expo Aksi Perubahan Kinerja Organisasi, Hendra Tambajong Luncurkan Aplikasi Pekerja

Terkini

Iklan