Iklan

Iklan

MJP : Sulut Barometer Kerukunan dan Toleransi

Swara Manado News
Rabu, 06 Juli 2022, 09:19 WIB Last Updated 2022-07-06T01:19:16Z


SWARAMANADONEWS . COM - Selasa (5/7/2022)  Pentingnya menjaga persatuan dan menghargai perbedaan bagi setiap warga negara Indonesia ditengah kemajemukan yang ada saat ini hal ini disampaikan Anggota DPRD Sulut Melky  Jikhan Pangemana, saat melaksanakan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan dihadapan puluhan generasi muda di Hotel Sutan Raja Minahasa Utara.


MJP menyampaikan," DPRD mendukung kerja pemerintah mengeluarkan produk – produk peraturan daerah seperti penyandang disabilitas dan bantuan hukum bagi orang miskin. Hal ini juga merupakan implementasi wawasan kebangsaan kita dalam menjaga keutuhan NKRI termasuk menjaga kebersamaan kita di Sulawesi Utara.” Sampai MJP.


Dikatakannya, dari berbagai survey dan kajian kata MJP, Sulawesi Utara merupakan daerah yang menjadi barometer kerukunan dan toleransi yang paling baik di Indonesia.



Lanjut MJP," Sulawesi Utara sebagai tolak ukur laboratorium kerukunan beragama yang sangat toleran di Indonesia sejak jaman sebelum kemerdekaan wajib dijaga karena merupakan satu kekuatan besar sekalipun berbeda pandangan,berbeda suku, ras dan keyakinan tetapi bisa duduk bersama dan mengenghasilkan sesuatu pemahaman yang sama dalam rangka membangun daerah dan negara kita.


Sementara itu Nurjannah Sandiah yang menjadi narasumber yang mendampingi MJP banyak mengurai arti dan makna wawasan kebangsaan khususnya dalam kehidupan sehari – hari di tengah masyarakat.


Menurutnya dalam kehidupan bermasyarakat bangsa Indonesia memiliki kekayaan budaya, suku agama yang ada.


” Artinya setiap hari kita hidup berdampingan dengan orang yang memiliki latar belakang agama, suku yang berbeda, tetapi bagaimana kita mempraktekan kehidupan kita sebagai warga negara Indonesia yang memiliki wawasan kebangsaan dengan saling toleransi, saling mengormati perbedaan yang ada. ” terang sist Nana.



Nurjannah Sandiah, mengapresiasi program DPRD Sulut yang terus mengingatkan masyarakat melalui program kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan.


“Pentingnya sosialisasi Sosbang ini untuk mengingatkan kembali kepada kita perjuangan para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari tangan penjajah karena Indonesia bisa ada saat ini karena perjuangan semua rakyat yang berasal dari suku, agama budaya yang berbeda – beda. ” tandasnya.


Disisi lain ia mengingatkan tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini adalah bagaimana seluruh elemen masyarakat membentengi diri dari pengaruh ajaran radikalisme yang bisa memecah belah keutuhan NKRI.


” Salah satu hal yang mengancam keutuhan NKRI adalah ajaran radikalisme maupun ujaran kebencian yang memanfaatkan teknologi, nah tantangan saat ini bagaimana kita menyikapi dengan bijaksana pengaruh kemajuan teknologi tersebut, itu yang harus kita perkuat, ” kuncinya.


Kegiatan Sosbang ini dihadiri oleh utusan kaum milenial se -kabupaten minahasa utara, Minahasa , Tomohon dan kota Manado.(Marsen)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • MJP : Sulut Barometer Kerukunan dan Toleransi

Terkini

Iklan